BMKG Balikpapan Mencatat Ada 7 Kabupaten Dengan Total 156 Titik Panas di Kaltim

0
300

Balikpapan, Penasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas I SAMS Sepinggan Balikpapan, menganalisa bahwa sudah sekitar 12 hari tidak ada hujan di Kalimantan.

Diketahui mulai pertengahan Juli 2023 lalu, Fenomeno El Nino di Kalimantan Timur (Kaltim) sudah masuk dalam skala moderat.

“Meskipun terprediksi masih ada hujan lokal yang membasahi area di wilayah tertentu atau tidak merata,” ucap Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I (SAMS) Balikpapan Kukuh Ribudiyanto, Senin (7/8/2023).

Dirinya mengatakan, tidak adanya hujan, memungkinkan adanya titik panas atau hotspot khususnya di wilayah Kaltim.

“Temuan titik panas di Kalimantan yang terbanyak di minggu lalu, adalah Kalimantan Barat (Kalbar),” jelas Kukuh sapaan akrabnya.

Diakui, jika saat ini Kaltim tidak terlalu banyak, namun hal itu tetap perlu diwaspadai. Berdasarkan data per Minggu (6/8/2023) pukul 01.00 – 17.00 Wita, BMKG Stasiun Kelas I SAMS Sepinggan Balikpapan mencatat ada 7 Kabupaten dengan total 156 titik panas di Kaltim.

Diantaranya Kabupaten Paser tercatat ada 3 titik panas, Kabupaten Penajam Paser Utara tercatat 1 titik panas, Kabupaten Kutai Barat tercatat 4 titik panas, Kabupaten Kutai Timur tercatat 35 titik panas.

Kemudian Kabupaten Kutai Kartanegara tercatat 12 titik panas, Kabupaten Berau tercatat 61 titik panas dan Kabupaten Mahakam Ulu tercatat 40 titik panas.

“Kalau dari pengamatan kami, titik panas mulai terlihat berskala sedang itu pada akhir Juni menuju awal Juli. Kemudian jumlah titik panas mulai meningkat di akhir Juli kemarin,” terangnya.

Sedangkan untuk titik panas yang meningkat berbarengan dengan di Provinsi lain. Hanya saja peningkatan panas lebih parah di Kalbar dan Kalsel. ()

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here