Bontang, Penasatu.com – Kejadian perusakan rumah dan pembakaran sepeda motor oleh orang tak dikenal (OTK) di sebuah lahan yang terletak di kelurahan Bontang Lestari, kecamatan Bontang Selatan, Jum’at (4/8/2023) sekira pikul 01.00 Wita, yang kejadiannya ada kaitannya dengan perselisihan lahan antara dua kelompok tani dan sudah diketahui dan diamankan Polisi.
Adapun kejadiannya bermula, saat dimana Saksi sedang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang tiba tiba mendengar pecahan kaca akibat lemparan batu dari luar rumah sehingga langsung mengecek keluar rumah.
Seperti diutarakan Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya melalui Kasat Reskrim Iptu Hari Supranoto menuturkan, bahwa kejadian bermula saat saksi sedang tidur di rumah, lalu mendengar suara pecahan kaca yang disebabkan lemparan batu dari luar rumah, sehingga Saksi langsung keluar.
Lanjutnya, saat saksi keluar rumah dilihatnya ada tujuh orang yang tak dikenal membawa sajam. Kemudian saat didatangi saksi, OTK tersebut mengatakan,”Kamu kah yang sok jagoan kemarin” ucap Kasat Reskrim menirukan keterangan saksi.
Yang langsung dijawab,Bukan. Kami hanya disuruh untuk berjaga dilahan ini” ujar saksi. Namun selanjutnya beberapa diantara OTK tersebut langsung membakar 1 unit sepeda motor dan meninggalkan TKP.
Perlu diketahui kejadian tersebut ada kaitannya dengan permasalahan sengketa lahan antara Kelompok Tani KOTANI dengan Kelompok Tani Tunas Harapan di Kelurahan Bontang Lestari yang saat ini pengaduannya telah ditangani oleh Polres Bontang.
Dimana saksi merupakan anggota dari ormas KOPPAD (Komando Pengawal Pusaka Adat Dayak) BORNEO yang pro terhadap Kelompok Tani Tunas Harapan yang sengaja ditugaskan untuk menjaga lokasi lahan sengketa tersebut. “Dimana salah satu anggota pemilik lahan tersebut merupakan Penasihat Ormas KOPPAD Bontang,” ujar Kasatreskrim Polres Bontang.
Dalam kejadian tersebut tidak didapati korban jiwa. “Namun berdasarkan keterangan saksi, dirinya mengenali salah satu dari 7 OTK tersebut,” pungkasnya.
Sumber: humas Polda Kaltim
