Mengentas Stunting Diperlukan Peran Aktif Semua Pihak

0
210

Balikpapan, Penasatu.com – Menyemarakkan Hari Kementerian Hukum dan HAM ‘HDKD’ ke-78 Tahun 2023, Bapas Kelas II Balikpapan bersama dengan Rutan Kelas IIB Balikpapan dan Lapas Kelas IIA Balikpapan, melaksanakan Bakti Sosial Pengentasan Stunting bertempat di Puskesmas Manggar Baru, Jumat (27/7/2023).

Dalam sambutan, Kepala Rutan Kelas IIB Balikpapan Agus Salim menyampaikan, upaya pencegahan dan pengentasan stunting menjadi hal yang mendesak dan perhatian berbagai pihak, termasuk Kementerian Hukum dan HAM.

“Stunting dapat menimbulkan dampak serius pada perkembangan fisik dan mental, sehingga perlu peran aktif semua pihak untuk menanggulanginya. Untuk itu kami Lapas, Rutan, dan Bapas Balikpapan berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam berbagai program sosial, salah satunya pengentasan stunting,” ucap Agus.

Sementara itu Plt. Kepala Bapas Balikpapan Husni Thamrin menambahkan, bakti sosial ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional pemerintah, dalam rangka pencegahan stunting dan sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2023 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

“Bakti Sosial ini sebagai bentuk kepedulian Kementerian Hukum dan HAM terhadap masyarakat khususnya masalah penanganan stunting,” ujarnya.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Puskesmas Manggar Baru yang telah mendukung dan memfasilitasi kegiatan ini, sehingga dapat berjalan dengan lancar dan semoga apa yang dilaksanakan hari ini dapat memberikan manfaat dan membantu meningkatkan kualitas gizi anak, khususnya diwilayah Manggar Baru.

Kegiatan kali ini dilaksanakan penyuluhan pengentasan stunting oleh dr. Debora Sinaga selaku dokter pada Lapas Kelas IIA Balikpapan, dilanjutkan dengan penyerahan paket makanan tambahan oleh masing-masing Ka. UPT Pemasyarakatan Kota Balikpapan secara simbolis dengan sasaran penerima bantuan sebanyak 30 (tiga puluh) orang yang memiliki balita dengan kategori stunting.

“Rangkaian kegiatan diakhiri dengan pemeriksaan tumbuh kembang bayi dan penyakit tidak menular bagi orang tua bayi maupun pegawai yang hadir,” tutupnya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here