Presiden: Transisi Pandemi ke Endemi Segera Diumumkan dan Ini 4 Hal yang Harus Diperhatikan Masyarakat

0
630

Jakarta, Penasatu.com – Pemerintah akan mengumumkan transisi dari Pandemi Covid-19 ke Endemi pada akhir Bulan Juni tahun ini.

Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo kepada awak media saat di Kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jakarta, Rabu (14/6/2023).

“Insyaallah bulan ini (pengumumannya, red),” ujar Presiden.

Seperti diketahui sehari sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan Rapat terbatas (Ratas) bersama jajaran guna membahas perihal transisi dari Pandemi ke Endemi, Selasa (13/6). Dimana menurut Presiden pemerintah terus mematangkan berbagai hal sebelum transisi tersebut diumumkan ke masyarakat akhir bulan ini.

“Ya ini dimatangkanlah, seminggu-dua minggu ini segera diumumkan karena memang semuanya sudah,” imbuhnya.

Pemerintah juga terus mendetailkan sejumlah hal terkait transisi pandemi ke endemi, antara lain menyangkut kasus harian, kasus aktif, tingkat vaksinasi, dan sebagainya.

“Ini nanti yang akan didetailkan. Jumlah kasus misalnya kayak dua hari yang lalu hanya 117, kemudian kasus aktif 10.200-an, vaksinasi kita juga sudah di atas 452 juta dosis, dan lain-lainnya, sehingga kita kemarin rapat dan sudah kita putuskan untuk menuju ke endemi, tetapi kapan diumumkan ini baru dimatangkan seminggu-dua minggu ini,” jelasnya.

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan bahwa virus penyebab Covid-19 tidak akan hilang sehingga masyarakat harus belajar hidup dengan virus tersebut.

“Sama juga kita belajar hidup dengan penyakit-penyakit menular lain seperti malaria, demam berdarah, tuberkulosis, kan masih ada. Yang penting buat masyarakat adalah masyarakat mesti bisa menangani, menjaga kesehatannya sendiri,” ujar Menkes Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/06/2023).

Menkes pun menjelaskan sedikitnya empat hal yang harus diperhatikan oleh masyarakat dalam transisi dari pandemi ke endemi ini. Pertama, masyarakat harus mengetahui mengenai penyakitnya serta cara menghindarinya. Kedua, masyarakat harus mengetahui mengenai surveilans atau cara mendeteksi penyakitnya.

Ketiga, masyarakat diharapkan mengetahui obat atau antivirus dari penyakitnya. Keempat, masyarakat juga perlu mengetahui mengenai vaksin sebagai upaya memberikan perlindungan pertama bagi mereka yang telah masuk kategori boleh divaksinasi.

Sumber: Kominfo RI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here