Balikpapan, Penasatu.com – Hadir di acara diskusi publik yang digelar kawan kawan Jurnalis Balikpapan, perihal Pembangunan dan Problematika kota Beriman (Bersih Indah Aman dan Nyaman) sebutan Balikpapan, Sabtu (27/5/2023) lalu. Budiono, Wakil Ketua DPRD kota Balikpapan mengapresiasi acara tersebut. Dirinya juga menyambut baik, “Ini sangat bagus dan menarik untuk dibedah bersama,” ujarnya.
Apalagi acara itu dihadiri dari Pemerintah kota (Pemkot) yang diwakili Bappeda Balikpapan, pengamat kota Balikpapan dan dirinya sebagai legislatif.
“Hal ini tentu membahas tentang apa yang sudah dikerjakan Pemkot dan kendala kebijakan pembangunan,” jelas Politisi PDIP ini kepada awak media, kemarin (28/5/2023).
Budiono sangat menyambut baik diskusi publik ini, karena melibatkan mahasiswa, akdemisi, media dan tokoh masyarakat.
Namun yang perlu ia sampaikan dalam paparan Bappeda, bahwa perencanaan pembangunan mulai dari RPJMD, yang setiap tahunnya ada RKPD dan KUA PPAS yang bersumber dari musrenbang dan reses DPRD.
“Mas Hery sebagai pengamat menyoroti bahwa pekerjaan selama ini sudah benar, tetapi masih banyak yang belum tepat sasaran, contohnya pendidikan,”
Begitu pun dengan Perumda Manuntung yang belum bisa memenuhi air bersih untuk keperluan masyarakat. Belum lagi dari infrastruktur, dengan adanya undang-undang IKN tentu ini menjadi tantangan buat masyarakat Kaltim, khususnya Balikpapan.
“Kami berterima kasih atas masukan semua pihak, ini akan menjadi bahan kami di RKPD tahun 2024,”
Lanjutnya, walaupun masih banyak PR untuk Pemkot salah satunya permasalahan titik banjir yang bertambah, dai 50 menjadi 80 titik. Artinya pembangunan normalisasi ini belum sepenuhnya mengatasi banjir di Balikpapan. (*)