Maraknya Perang Sarung oleh ABG di Balikpapan, Polisi Akan Tingkatkan Patroli

0
394

Foto ilustrasi.(ist)

Balikpapan, Penasatu.com – Aksi saling serang yang dilakukan remaja dengan menggunakan sarung yang digulung-gulung sehingga membentuk seperti pecutan atau yang sering disebut “Perang Sarung” kian marak dilakukan di kota Balikpapan.

Ya..perang sarung yang dimainkan anak remaja sekolah menengah pertama (SMP) inipun kian menghawatirkan. Pasalnya sarung yang di gulung tersebut bisa saja berisikan batu atau dimodifikasi dengan benda tajam, sehingga bisa saling melukai.

Seorang anak berusia 9 Tahun yang masih duduk di sekolah dasar (SD) diduga menjadi korban “Perang Sarung” dikawasan rumahnya di Perapatan, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (1/4/2023) malam.

Kakak korban Putu Ayu Gevi Kartika saat dikonfirmasi menjelaskan, kalau adiknya diduga terkena pukulan kayu saat menyaksikan pecut sarung

“Ya..informasi yang beredar kalau adik saya terkena pecut sarung. Disini saya klarifikasi bahwa adik saya terkena pukulan kayu. Jadi pengangkatan mata akibat ada masuk serpihan kayu dimatanya,” terangnya, Senin (3/4/2023).

Sementara itu, Kapolresta Balikpapan AKBP Anton Firmanto menghimbau agar orang tua bisa selalu memperhatikan anak-anaknya saat bermain.

“Orang tua harus selalu memperhatikan anaknya, seperti berada dimana, keluar dengan siapa dan upayakan jam 10 malam sudah berada di rumah, untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan dimalam hari,” ucapnya.

Ia menambahkan akan gencar melakukan patroli rutin secara besar-besaran bersama personil gabungan dari jajaran Polsek disetiap Kecamatan.

“Patroli besar-besaran akan kita lakukan bersama jajaran Polsek setiap kecamatan untuk meminimalisir perang sarung di kota Balikpapan,” pungkasnya.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here