Balikpapan, Penasatu.com – Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk segera mengambil tindakan untuk mengantisipasi kemacetan di kota Balikpapan.
Dikatakan Alwi saat berada di kantor parlemen Balikpapan, Senin (6/3/2023). Kemacetan sudah dirasakannya sejak 3 (Tiga) Bulan terakhir.
“Kemacetan di Balikpapan sudah saya rasakan sejak 3 bulan terakhir,” ungkapnya.
Alwi menambahkan, selain adanya proyek di Balikpapan seperti RDMP Pertamina dan proyek DAS Ampal, namun tanda-tanda kemacetan di Balikpapan sudah mulai terasa.
Sebab itu, ia mengingatkan pemerintah agar mulai berfikir ke depan untuk mengantisipasi kemacetan di 2 sampai 5 tahun mendatang, mengingat banyaknya penduduk yang akan masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui kota Beriman sebutan kota Balikpapan.
Politikus Golkar inipun menyebutkan, kemacetan bukan hanya terjadi di beberapa titik ruas jalan di kota Balikpapan saja, melainkan kemacetan sudah hampir terjadi dimana-mana.
Ia juga akan menanyakan terkait anggaran untuk antisipasi kemacetan ketika ada pembahasan anggaran di Badan Anggaran (Banggar) nantinya.
Masih Alwi, pembangunan Fly Over (Jalan Layang) di Balikpapan untuk saat ini mungkin dirasa perlu untuk mengatasi kemacetan. Mengingat kota Samarinda sudah menggunakan fly over untuk mencegah kemacetan.
“Saya rasa pembagunan fly over itu harus sudah mulai di pikirkan untuk mengantisipasi kemacetan di 2 sampai 5 tahun mendatang,” ucap Alwi.
“Ya..memang pembangunan fly over terkendala dengan anggaran, karena pastinya menggunakan anggaran yang besar, sementara kota Balikpapan tidak memiliki anggaran itu, sebab itulah semoga ada bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim,” pungksanya.(*)
