Foto, Syukri Wahid Anggota Komisi III DPRD Balikpapan.(ist)
Balikpapan, Penasatu com – Kembali tidak memenuhi target, penutupan Jalan MT Haryono diperpanjang. Ini akibat peninggian badan jalan depan Global Sport oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan yang sejatinya akan dibuka pada 18 atau 20 Februari diundur kembali menjadi 28 Februari 2023 mendatang.
Menanggapi permaslahan ini, anggota Komisi III DPRD kota Balikpapan, Syukri Wahid mengatakan, Ini adalah bentuk tidak becusnya Kontraktor pelaksana proyek Pembangunan Das Ampal.
Lanjut Syukri, padahal awal kegiatan proyek ini kita sudah mendukung, ini terbukti dengan menganggarkan dan mensupport multiyaers proyek tersebut. “Tapi kalau semua proyek-proyek itu tidak dipertimbangkan dampak sosial, ekonomi ini yang kita khawatirkan.
Tujuan proyek ini kan bagus, tapi potensi Lose-nya sudah dari awal. Seperti progres yang tidak sesuai akhir tahun. Kemudian dikasih kesempatan kedua, serta ada diberikan Surat Peringatan Kedua (SP2) dan SP 3,” beber Syukri kepada wartawan, Senin (20/2/2023).
Menurutnya, hal ini memperlihatkan ketidak becusan kontraktor proyek pengendali banjir DAS Ampal. Pasalnya, apakah kontraktor mau menanggung kerugian yang telah terjadi pada pelaku usaha yang terdampak akibat proyek tersebut.
“Jadi jangan mempermainkan warga, saya menilai bahwa DPU kurang tegas dalam mengambil sikap. Karena kami komisi III DPRD kota Balikpapan sudah sepakat putus kontrak, tapi kalau pemkot masih belas kasihan dalam artian mempertimbangkan kelanjutan kontrak, namun tidak memperhatikan publik. Sebenarnya proyek ini untuk kepentingan kontraktor atau publik,” ujarnya bingung.
Dia menerangkan, bahwa proyek tersebut merupakan untuk kepentingan warga kota Balikpapan. Bukan buat kepentingan kontraktor. ” Jadi saya tegaskan, jangan terlalu mempermainkan Publik,” ujar Syukri mengingatkan.(*/eds)
