Balikpapan, Penasatu.com – PT Fahreza Duta Perkasa selaku pemenang proyek pengendalian banjir DAS Ampal belakangan ini mendapatkan sorotan publik. Bahkan isu yang berkembang PT Fahreza Duta Perkasa merupakan perusahaan yang bermasalah disejumlah daerah.
Dikonfirmasi awak media ini, Senin (21/11/2022) dikantor DPRD Balikpapan Cahyadi secara tegas mengatakan apabila PT Fahreza Duta Perkasa bermasalah di sejumlah daerah, pastinya PT Fahreza akan di Blacklist dan tidak akan bisa mengikuti sejumlah lelang pengerjaan di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
Tapi kenyataannya, hingga saat ini dalam setiap project PT Fahreza Duta Perkasa tidak mengalami masalah dari pemberi kerja.
“Kalau memang perusahaan kami bermasalah, harus dijelaskan dulu perusahaan kami bermasalahnya dimana,” katanya.
Tak sampai disitu, Cahyadi juga membantah kantor PT Fahreza Duta Perkasa di Jakarta yang dinilai fiktif. Dikatakannya, PT Fahreza Duta Perkasa memang dulu berkantor dikawasan Tebet, Jakarta Selatan. Hanya saja untuk saat ini PT Fahreza Duta Perkasa sudah menempati kantor yang baru.
“Tadi saya sudah klarifikasi ke anggota DPRD Komisi III saat RDP, bahwa kantor kami sudah memiliki kantor yang baru dan kami juga sudah berikan alamat kantor kami kepada Komisi III,” ucapnya.
“Kita awalnya memang nyewa dikawasan Tebet, tapi sekarang kita sudah memiliki kantor sendiri. Silahkan saja datang kesana dan lihat sendiri kantor kami yang memiliki 6 lantai,” tutup Cahyadi.(*)
