foto, istimewa
Jakarta, Penasatu.com – Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengingatkan seluruh jajaran Humas Polri dari tingkat polsek, polres hingga polda di seluruh Indonesia akan peran penting tenaga kehumasan dalam mengedukasi masyarakat dan dalam menunjang kinerja Polri sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat.
“Harapan saya di tahun 2023 teman-teman Divisi Humas bukan hanya sebagai juru bicara, tetapi mampu membangun kerja sama dengan semua lapisan masyarakat, media adalah mitra strategis Polri dalam rangka bisa mengerem dan meliterasi mencegah hoaks yang tersebar di media sosial,” kata Dedi dalam acara syukuran HUT Ke-71 Divisi Humas Polri di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/10/2022).
Dedi menyebutkan tantangan personel Divisi Humas Polri saat ini adalah bagaimana memberikan literasi, dengan menekan penyebaran berita bohong.
Dedi mengungkapkan adanya perbedaan situasi di tahun 2018-2019, di saat media sosial belum menjamur dan membeludak. Meski di tahun tersebut banyak kejadian terjadi mulai dari kerusuhan, peristiwa-peristiwa hukum terjadi seluruh wilayah Indonesia hingga berita bohong, tetapi tidak berimplikasi besar.
Berbeda di tahun 2020 hingga 2022, ketika jumlah pengguna media sosial hampir menyamai populasi penduduk Indonesia, setiap kejadian terekam dan viral yang dapat membolak-balikkan fakta, berita negatif menjadi positif dan berita positif dibalik menjadi negatif.
Di tengah segala tantangan global itu, Dedi mengingatkan jajarannya untuk bisa beradaptasi dengan situasi terkini. Menurut Dedi, Polri pun telah mempersiapkan diri dengan menambah satuan kerja (satker) baru di Bareskrim Polri, seperti siber, dan multimedia.
Dedi menambahkan, personel Divisi Humas harus bisa dekat dengan masyarakat sebagaimana arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada seluruh jajaran kepolisian mulai dari tingkat polsek, polres, polda dan Mabes Polri.(*)
sumber: humas