Teks Foto : Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso bersama staf Kodam VI Mulawarman di halaman Posko Aju Kodam VI Mulawarman di IKN.
Sepaku, penasatu.com – Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso didampingi staf mengajak puluhan awak media untuk bersilaturahmi dan melihat secara langsung Posko Aju Kodam VI Mulawarman.
Perjalanan selama dua jam lebih dari kota Balikpapan, akhirnya sampai ke titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berada di
kawasan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), pada Selasa (5/2/2022) sore.
Lokasi Posko berada tidak jauh dari area tempat perkemahan presiden bersama para mentri kemarin. Posko yang didirikan bersifat semi permanen di atas lahan seluas 1800 meter persegi.
Posko dibangun menggunakan kontainer yang tersususun rapi dengan cat hijau khas Angkatan Darat yang terdiri dari ruangan Pejabat Utama (PJU) Kodam VI Mulawarman, ruang Anggota, ruang rapat, musola, hingga toilet.
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso mengatakan, Keberadaan posko ini merupakan bentuk dukungan penuh TNI AD terhadap program pemerintah mengenai pembangunan IKN.
“Posko ini kami buat dalam rangka untuk menjamin keamanan proses pembangunan di IKN ini. Secara bertahap pembangunan IKN ini dimulai. Kami ingin memberi rasa aman bagi para pekerja yang melaksanakan tugas pembangunan IKN,” kata Pangdam.
Posko Aju Kodam Vl/Mulawarman dilengkapi kantor Pangdam, Kasdam, hingga staf. Sewaktu-waktu Pangdam juga akan menetap untuk berkantor.
“Untuk sementara di posko ini kami tempatkan satu regu yang berjumlah 12 personel. Mereka akan melakukan patroli setiap saat. Jumlah akan ditambah dengan melihat perkembangan pembangunan di lokasi IKN,” ucapnya.
Mayjen TNI Teguh menyampaikan lokasi posko Aju Kodam VI/Mlw ini tepat berada dibagian Lahan pembangunan istana negara. Jadi bangunan posko ini didirikan menggunakan kontainer dan bersifat tidak permanen. “Sehingga setiap saat nanti bisa di geser dan di pindah kemana saja, sesuai keperluan,” jelasnya.
Teguh mengatakan telah menyiapkan enam SSK (Satuan Setingkat Kompi) prajurit Kodam VI/Mlw untuk mengkawal proses pembangunan IKN. Hanya saja, untuk penyiagaan personel dengan jumlah tersebut tidak dilakukan sekaligus, melainkan berangsur menyesuaikan tahapan pembangunan nantinya.
“Di wilayah ini sebenarnya kami sudah diperkuat oleh Koramil (Komando Rayon Militer) Sepaku jadi masih cukup, selain itu Polsek setempat turut mem-backup,” sambungnya.
Seiring pemindahan pusat pemerintahan, maka otomatis Markas Besar (Mabes) TNI termasuk Angkatan Darat (AD) pun akan turut berpindah. Teguh tak luput mengemukakan bahwa Kodam hingga satuan wilayah setingkat koramil khusus di IKN Nusantara pun menyusul akan dibentuk.
“Rencana itu sudah ada, bahkan beberapa hari lalu utusan dari Mabes sudah meninjau lokasi pembangunannya. Hanya saja untuk penempatan personelnya saya tidak bisa memastikan, karena itu kewenangan dari Mabes,” ucapnya.
Selain itu, Mayjen TNI Teguh juga menyampaikan aspresiasinya atas jalinan kerjasama antara Kodam VI/Mulawarman dengan awak media selama ini.
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus atas kerjasama yang dilaksanakan selama ini dalam membantu menyalurkan informasi terkait kegiatan dan tugas-tugas Kodam VI Mulawarman. Dari situ kami melihat harapan-harapan dari masyarakat yang menjadi evaluasi bagi kami untuk perbaikan-perbaikan dalam melaksanakan kegiatan kedepannya lebih profesional,” ucapnya.
Sambil menunggu waktu berbuka puasa, awak media diberikan fasilitas dan keleluasaan untuk berfoto di ikon IKN yakni Menara Tinjau dan Helipad.(*)