Balikpapan, penasatu.com – Paguyuban Tulungagung kota Balikpapan menggelar acara Gebyar Budaya Tulungagung dengan menampilkan Seni Tari Asli Tulungagung dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Paguyuban Tulungagung ke 33 di Pantai Segara Sari, Manggar Balikpapan Timur, kota Balikpapan, Minggu 13 Maret 2022 berlangsung meriah dan penuh kekeluargaan.
Dalam acara ditampilkan beberapa kesenian asli Tulungagung, diantaranya, Seni Kuda Lumping, Tari Gambyong, Seni Reog Kendang dan atraksi lainnya yang cukup menarik.
Dalam kegiatan tersebut yang menjadi perhatian pengunjung adalah Reog Kendang yaitu sebuah kesenian asli Tulungagung di mana dalam pertunjukannya para penarinya menari sambil memukul gendang yang diletakkan di pinggang penari menggunakan selendang. Sementara rentak gendangnya sendiri mengikuti alunan Gamelan dan selompet yang dimainkan oleh para pemain musiknya.
Dalam kesenian Reog Kendang, penari akan menampilkan tarian dengan energik dan ekspresif. Adapun alat musik yang dimainkan oleh pengiring, seperti kenong, gong, kempul dan slompret dalam satu koreografi.
Seperti namanya Reog Kendang merupakan kesenian tari tradisional yang membawa atribut sebuah kendang dan menggambarkan arak arakan prajurit yang mengiringi rombongan raja pada zaman dahulu.
Dan perlu diketahui dari informasi yang di sampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tulungagung, Bapak Pitojo beberapa waktu lalu, kesenian Reog Kendang ini pernah tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI)
Tokoh masyarakat Tulungagung yang juga merupakan Penasehat Paguyuban Tulungagung kota Balikpapan, Djoko Suhadi mengatakan, harapannya ke depan Seni Tari tradisional seperti ini tetap terjaga kelestariannya.
” Tentunya, dengan selalu di tampilkan pada setiap acara Paguyuban baik secara pribadi ataupun kegiatan yang bersifat lomba seni oleh pelestari di kota Balikpapan. Karena kebudayaan Indonesia tidak boleh hilang dan merupakan milik bersama,” tutur Djoko Suhadi yang juga Tokoh Kung Mania Kaltim ini.
Dirinya, menyampaikan selamat kepada warga masyarakat Tulungagung yang berdomisili di kota Balikpapan yang tergabung dalam Paguyuban (Pawata Bakti) Tulungagung kota Balikpapan.
“Semoga dengan kebersamaan, Guyub rukun akan menjadikan warga Tulungagung tetap solid dan paguyuban Tulungagung kota Balikpapan semakin jaya,” pungkasnya.
Acara selain dihadiri warga yang tergabung dalam Paguyuban Tulungagung yang berdomisili di kota Balikpapan dan para undangan, juga diminati warga masyarakat pengunjung pantai Segara sari yang sangat antusias menyaksikan kegiatan ini.(EDS)