Kongres PDGI Ke-XXVII, Pentingnya Peran PDGI Dalam Pembangunan Kesehatan Di Era 4.0

0
280

Balikpapan, penasatu.com – Kongres Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) XXVII yang bertema Peran PDGI dalam Pembangunan Kesehatan di Era Industri 4.0, diselenggarakan di Ballroom Hotel Gran Senyiur, Kamis (17/3/2022).

Kongres yang berlangsung mulai tanggal 17-19 Maret 2022, diikuti oleh 1.300 peserta yang berstatus dokter gigi dari seluruh Indonesia.

Acara yang sempat tertunda dua tahun lalu akibat pandemi Covid-19 ini, dibuka oleh Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono dengan pemukulan gong, didampingi Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kaltim Padillah Mante Runa, dan Wali kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.

Wamenkes Dante Saksono Harbuwono dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kemajuan sudah didepan mata, kesehatan harus bertransformasi seiring dengan ber transformasinya ibu kota baru yang ada Kalimatan Timur.

“Jadi transformasi kesehatan berinteraksi dengan proses PDGI yang diselenggarakan di ibu kota baru ini,” jelasnya.

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengatakan, Kongres Nasional PDGI ke- 27, merupakan kongres yang penting di Indonesia karena kesehatan gigi merupakan prioritas untuk kesehatan masa depan.

“Permasalahan gigi dan mulut salah satu sumber dari penyakit-penyakit lainnya seperti jantung dan lain-lainnya, ” kata Dante Saksono

Apalagi kongres ini menjadi salah satu momentum yang baik untuk melakukan akselarasi terutama penggunaan prodak dalam negeri untuk alat-alat gigi yang selama ini masih import.

“Mudahan-mudahan dengan kongres ini bisa memudahkan dalam menggunakan pemanfaatan alat-alat kesehatan gigi yang berasal dari dalam negeri,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi memberikan apresiasi dan dukungan atas terselenggaranya kongres PDGI ke XXVII di kota Balikpapan.

Hadi mengimbau kepada masyarakat untuk memiliki meningkatkan kesadaran hidup sehat, salah satunya dengan memelihara kesehatan gigi, karena kesehatan gigi tidak bisa dianggap sepele, banyak hal berbagai penyakit timbul dari kebersihan gigi dan mulut yang tidak baik.

“Kami berharap seluruh warga membudidayakan pola hidup sehat, cukup istirahat, dan olahraga, oleh karena itu para dokter perlu juga mengkampanyekan cara hidup sehat kepada masyarakat,” ujar.

Perlunya peningkatan penyuluhan gigi meskipun tenaga dokter berkurang meskipun terkendala edukasi, Hadi meminta seluruh dokter gigi agar giat melakukan penyuluhan ke masyarakat karena perawatan gigi di mulai dari sejak kecil.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here