Penasatu.com, Balikpapan – Lupakan kekalahan. Persiba harus segera berbenah menyongsong lawan berikutnya, Persis Solo di Stadion Batakan, Manggar, Balikpapan Timur, Rabu (26/6).
Kekalahan atas PSIM, 0-1, Sabtu lalu memang menyesakkan bagi ribuan pendukung yang memenuhi stadion. Tapi itu harus segera dilupakan.
Salahudin sebagai pelatih kepala pun memohon maaf kepada warga Balikpapan. Namun lelaki asal Palembang itu bertekad untuk membenahi tim asuhannya, agar dalam tarung melawan Persis mampu meraih hasil maksimal.
“Ini belum apa-apa. Ini masih awal dan kita akan segera bangkit. Banyak yang sukses diawali dengan kekalahan. Ya, kami akan segera bangkit dengan membenahi segala kekurangan di tim ini,” tegasnya saat jumpa media.
Persiba memang masih riskan di sektor pertahanan dan penjaga gawang yang masih minim pengalaman.
“Sebagai anak kelahiran Balikpapan yang tampil, tapi Persiba kalah, saya mohon maaf. Tapi kami tidak hanya berjanji kedepannya melainkan juga akan bekerja lebih keras lagi, agar Persiba mampu meraih hasil maksimal,” kata Andre Dio Milandar, pemain bernomor punggung 25 yang pernah dididik oleh Joko Santoso di klub Beruang Madu Sakti (BMS) Balikpapan.
Persiba Balikpapan memang hanya dihuni tiga orang pemain asli Kota Balikpapan, Andre Dio Milandar, kiper Dwi Yudha Pratama dan Bryan Cesar Ramadhan, anak eks Persiba di era Perserikatan Husein Elkadir.*
Wartawan: BS/Riel Bagas
Editor: penasatu.com