Wali Kota Samarinda Dr.Andi Harun saat peresmian SPKLU milik PLN UIW Kaltimra di Samarinda (istimewa)
SAMARINDA, Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Wilayah (PLN-UIW) Kaltimra meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jalan Gajah Mada kota Samarinda, Rabu (26/1/22) pagi kemarin.
Dikutip dari web Diskominfo kota Samarinda, Jumat (28/1/22) General Manager PLN UIW Kaltimra Saleh Siswanto mengatakan, Keberadaan SPKLU di kota Samarinda ini dalam rangka mendukung ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).
“PLN terus memberikan peran aktif dalam penyediaan sarana pendukung bagi kendaraan KBLBB,” ujar Saleh.
“SPKLU shelter kantor PLN up3 Samarinda ini merupakan SPKLU kedua di Provinsi Kalimantan Timur dan kami berharap dapat meningkatkan kenyamanan pemilik kendaraan listrik dalam mengisi ulang daya baterai Karena SPKLU bekerja dengan sistem fast charging di mana pelanggan dapat mengisi daya kendaraan dengan waktu relatif lebih cepat,” beber Saleh.
Ia mengatakan PLN terus menggencarkan electrifying lifestyle yang merupakan program untuk mengkampanyekan gaya hidup dengan memanfaatkan energi listrik seluas-luasnya seperti motor listrik, kompor listrik dan yang lainnya ini merupakan langkah yang ditempuh untuk mendorong gerakan Zero emissions di Indonesia.
Sementara Wali Kota Samarinda, Dr.Andi Harun mengatakan, dipastikan ke depan mobil listrik merupakan alat transportasi yang akan menggantikan alat transportasi yang ada saat ini dan pasti akan masif.
Oleh sebab itu, lanjut orang nomor satu di kota. Samarinda ini, saya menyambut baik apresiasi dan turut merasa bangga di Samarinda sudah ada SPKLU untuk mobil listrik.
“Semoga ke depan perkembangannya makin besar dan kita pada akhirnya memiliki kualitas udara yang baik,” jelas Andi Harun.
Dan perlu bagi Pemkot Samarinda untuk memulai dan memberi contoh kepada masyarakat untuk penggunaan motor dan mobil listrik, pungkas Walikota.
Persemian dilanjutkan dengan konvoi Mobil Listrik, Walikota berkesempatan ikut dan mengemudikan kendaraan listrik dengan mengelilingi ruas jalan di kota Samarinda.(*)