Foto, Wakil Bupati Paser Hj.Syarifah Masitah Assegaf saat menghadiri kegiatan pelantikan dan Gebyar Seni dan Budaya gelaran DPD Ika Pakarti Paser.(istimewa)
Tana Paser, Rangkaian pelaksanaan pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Paguyuban Keluarga Tahan Jawi (DPD Ika Pakarti) kabupaten Paser periode 2021-2026 sekaligus DPC Ika Pakarti Kecamatan se Kabupaten Paser di Halaman Grand Sadurengas, Sabtu (22/1/22) malam berlangsung meriah.
Pelaksanaan dirangkai dengan pagelaran Gebyar Seni dan Budaya 2022 dihadiri langsung Wakil Bupati Paser Hj.Syarifah Masitah Assegaf dan Ketua Umum Ika Pakarti Provinsi Kaltim Rusmadi Wongso.
Turut hadir, Wakil Ketua DPRD Paser Fadli Imawan, Sultan Paser YM Aji Jarnawi, Unsur Polres Paser, Para Kepala OPD, Tokoh Agama serta Paguyuban yang ada di Paser, kegiatan tetap dengan protokol kesehatan.
Dalam sambutannya Wabup Masitah mengatakan, apa yang kita lakukan malam ini adalah salah satu upaya kita untuk memperkuat Paser MAS, Paser yang Maju Adil dan Sejahtera.
“Kenapa, karena dengan seni dan budaya serta nilai-nilai luhur yang sangat kuat terkandung didalamnya sehingga kita wajib memperkenalkan dan menampilkan seni budaya tersebut kepada seluruh generasi bahwa Kabupaten Paser memiliki kekayaan seni budaya dari berbagai daerah,” imbuh Wabup Masitah.
Menurut Masitah pagelaran seni dan budaya harus mampu dijadikan momentum kebangkitan seni dan budaya di Paser. “Bukan hanya sekedar pagelaran tetapi memiliki nilai lebih dan nilai tambah bagi seluruh masyarakat serta sebagai wujud eksistensi dalam membangun seni budaya di Paser, lanjut mantan Anggota DPRD Provinsi Kaltim tersebut.
“Selain itu, pagelaran ini juga membuktikan bahwa Paser merupakan daerah yang masyarakatnya terdiri dari beragam suku di Indonesia dan Alhamdulillah semuanya berprinsip yang sama yaitu dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, untuk bersama sama membangun Kabupaten Paser.
Sementara, Ketua Ika Pakarti Kabupaten Paser Budi Santoso mengucapkan terima kasih kepada para masyarakat paser yang telah menerima warga tanah jawi di bumi Daya Taka ini sehingga merasa aman dan terlindungi.(*/Humas)