Foto: Abdul Gani saat menjalani perawatan di puskesmas usai di gigit buaya berukuran 3 meter (Istimewa)
Kutai Timur, Abdul Gani warga Desa Sepaso Selatan, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Kaltim, nyaris tewas usai di serang buaya berukuran 3 meter saat sedang buang air besar (BAB) di sungai dekat rumah pada Rabu (12/1/2022) pukul 19.30 Wita. Korban berhasil selamat setelah melakukan perlawanan.
“Benar ada warga kita yang menjadi korban serangan buaya, setelah di samabar korban melakukan perlawanan dengan memukul kepala buaya hingga akhirnya terlepas dari gigitan,” ucap Kapolsek Bulungan, Iptu Dedik I Prasetyo saat dihubungi Kamis (13/1/2022).
Dijelaskan Dedik, saat kejadian kondisi di lokasi penyerangan buaya sedang terjadi banjir. Korban yang saat itu sedang BAB di pinggir sungai tak melihat adanya kehadiran buaya.
“Kondisinya memang sedang banjir, selain itu juga di lokasinya gelap jadi korban tidak tau jika di dekatnya ada buaya,” Kata Dedik.
Usai berhasil selamat dari terkaman buaya, pria 42 tahun itu kemudian meminta bantuan warga sekitar, dan di bawa ke puskesmas terdekat.
“Korban alami luka robek di bagian paha dan pinggang, dan sempat dilarikan warga ke puskesmas Desa Sepaso dan hari ini korban sudah dipulangkan,” terangnya.
Mengenai penyerangan yang kerap terjadi di wilayahnya, ia menghimbau agar warga selalu waspada saat berada di sungai terutama saat banjir.
“Masyarakat harus lebih waspada jika beraktivitas di dekat sungai, Karen kita tidak tau di lokasi itu terdapat buaya atau tidak,” pungkasnya.(*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan/