Wabup Masitah saat berada di Puskesmas Muara Koman melihat langsung bangunan puskesmas yang retak.(foto,istimewa)
TANA PASER, Wakil Bupati Paser Hj.Syarifah Masitah Assegaf menyempatkan diri mengunjungi Puskesmas Muara Koman saat berada di Kecamatan Muara Koman, Kamis 30 Desember 3021 lalu.
Didampingi Camat Muara Koman Mustafa, Wabup Masitah melihat langsung beberapa kerusakan bangunan puskemas yang melayani masyarakat dalam 24 jam.
Dimana sejumlah ruangan utama dan ruang perawatan di dalam dan luar bangunan Puskesmas retak. Bahkan ada yang melebar dari bawah hingga plafon.
Bila di lihat kebelakang bangunan Puskesmas ini baru saja dibangun sekitar 2018 lalu, namun kenyataannya fisik dari gedung ini sudah retak di sana sini, ujar dr.Renny Mardyati selaku kepala puskesmas Muara Koman.
“Bangunan baru tiga tahun, tetapi keadaan bangunan sudah tidak baik. Di beberapa ruangan ada bangunan yang retak, seperti ruangan rawat inap dan rawat jalan,” ungkap dr.Renny.
Sehingga dengan keretakan yang cukup lebar ini, lanjut Renny, seluruh perawat yang bertugas takut berada di sejumlah ruangan yang ada. Ini dikarenakan takut bangunan yang rusak bisa mengakibatkan roboh.
Renny juga menyampaikan kekurangan dokter dan perlu ambulance yang menjadi salah satu keterbatasan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Kami masih kekurangan dokter bu Wabup, saya dan satu dokter gigi. Kalau bisa ada penambahan dokter umum,” pintanya pada Wabup Masitah.
Mendengar hal itu, Wabup Masitah berjanji akan melaporkan kepada Bupati Paser dan segera memerintahkan Dinas Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan ruangan yang rusak dan termasuk permintaan dokter dan ambulance.
“Kunjungan ini akan segera ditindak lanjuti dengan akan turunnya tim dari Diskes dan dinas teknis,” kata Masitah.
Menurutnya perbaikan infrastruktur tersebut sangat penting sehingga seluruh aktivitas pelayanan medis di Puskesmas Muara Komam bisa berjalan baik dan nyaman. (humas)