Balikpapan, Penasatu.com – Guna menghilangkan rasa trauma yang dirasakan anak-anak korban kebakaran yang terjadi di Jln Gn Polisi, Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat (Balbar) pada (15/12/2021) lalu.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Pemuda Asli Kalimantan (Gepak) Kota Balikpapan, Kordinator Wilayah (Korwil) Balikpapan Utara (Balut) menyalurkan sejumlah bingkisan dan peralatan sekolah bagi anak-anak korban kebakaran, Minggu (26/12/2021).
“Jadi hari ini kami bersama pengurus dan anggota Gepak Korwil Balikpapan Utara menyalurkan paket bingkisan Snack dan Peralatan sekolah bagi anak-anak korban kebakaran,” ucap Ketua Gepak Korwil Balikpapan Utara Zaldijansyah.
Zaldi menambahkan, bantuan ini memang sengaja dikhususkan bagi anak-anak korban kebakaran agar anak-anak tersebut dapat kembali ceria dan menghilangkan rasa trauma, pasca terjadinya musibah kebakaran yang menghanguskan rumah mereka.
Lanjut dikatakannya, selain memberikan bingkisan berupa Snack dan Peralatan Sekolah, Gepak Korwil Balikpapan Utara juga memberikan sedikit hiburan bersama anak-anak atau Trauma Healing yakni dengan mengajak bermain.
“Jadi bukan hanya bingkisan dan peralatan sekolah yang diberikan, akan tetapi kami juga memberikan edukasi traumatik bagi anak-anak korban kebakaran,” ungkapnya.
Zaldi menyebut, pemberian peralatan sekolah berdasarkan permintaan dari para orang tua korban, dimana peralatan sekolah menjadi kebutuhan yang memang diperlukan bagi anak-anak saat ini untuk belajar.
“Sebelumnya kita sudah datang kesini dan menanyakan apa yang menjadi keperluan anak-anak korban kebakaran. Dan ternyata perlengkapan sekolah yang mereka minta,” bebernya.
“Tentunya kami bersama Gepak Korwil Balikpapan Utara berharap kedepan menjadi lebih baik dengan mengedepankan responsif dan kepedulian terhadap saudara-saudata kita yang terkena musibah,” katanya.
“Dan hari ini apa yang kita lakukan semoga dapat menjadi pembelajaran bagi yang lain bahwa kami organisasi masyarakat (Ormas) yang bermartabat dan dan memang dibutuhkan masyarakat, bukan untuk menakut-nakuti masyarakat,” pungkasnya.(*)