Per 1 November 2021 Tercatat Ada 246 Korban Kekerasan Pada Anak di Kaltim

0
230

Samarinda, penasatu.com – Ada sebanyak 246 korban kekerasan pada anak per 1 November 2021 di Kalimantan Timur (Kaltim). Catatan ini berdasarkan data simponi perlindungan anak yang dilakukan Dinas Kependudukan,Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DKP3A) Kaltim.

Dari 246 korban tersebut, Kepala DKP3A Kaltim, Hj. Noryani Sorayalita mengatakan kejadian kekerasan yang terjadi, terdiri laki-laki 57 orang dan perempuan 189 orang.

“Jadi perempuan lebih banyak menjadi korban kekerasan ,”ucapnya saat seminar edukasi Pencegahan Kekerasan Seksual Terhadap Anak, yang digelar DKP3A bekerja sama dengan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor), Selasa (2/11/21) secara daring.

Namun faktanya anak-anak merupakan kelompok yang rentan mengalami kekerasan seksual di mana kejadian  tersebut kerap terjadi dan pelakunya merupakan orang yang sudah dikenal.

Lanjut Sorayalita, dalam rangka melaksanakan arahan Presiden yang diamanahkan kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dibutuhkan diperlukan upaya nyata dalam penurunan kekerasan terhadap anak dan perempuan yang melibatkan seluruh stakeholder terkait.

Soraya pun menyebutkan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak sebagai layanan pengaduan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak sudah terbentuk di 6 kabupaten dan Kota yakni Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, Berau dan Bontang.

“Semoga Kabupaten dan Kota yang belum terbentuk dapat segera membentuk,” tuturnya.

Diakhir sambutannya Soraya mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh Apsifor, semoga dapat dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. (*).

sumber: Dikominfo Kaltim

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here