Balikpapan, penasatu.com -Dalam lomba Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-49 tahun 2021 tingkat Provinsi Kaltim, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan (TP PKK) Kota Balikpapan berhasil menjadi juara umum.
Pelaksanaan kegiatannya pada tanggal 22 hingga 24 Maret yang lalu secara virtual, karena kondisi masih pandemi. hanya saja pengumuman pemenangnya di laksanakan di Samarinda pada Jumat (23/9) kemarin.
Ketua TP PKK Kota Balikpapan, Nurlena Rahmad Mas’ud menerima langsung piala juara umum dari gubernur Kaltim H Israan Noor.
Isran Noor sampaikan bahwa PKK adalah unit kerja koordinatif, di luar instansi formal di provinsi maupun di kota dan kabupaten.”Tugas ibu-ibu PKK ini sangat berat karena tidak ada honornya. Tapi ibu-ibu PKK tetap ikhlas bekerja,”kata Isran.
Nurlena juga sampaikan, salah satu yang membuat TP PKK Balikpapan bisa memperoleh juara umum lomba HKG 2021 dari kategori penyuluhan, yang mana penyuluhan yang diangkat mengenai ajakan untuk vaksinasi yang diikuti warga Balikpapan.
Nurlena tambahkan sebagai Juara umum kedepan mungkin ada tantangan yang harus dihadapi, apalagi kader TP PKK di Kaltim banyak diisi yang muda-muda, dan hal tersebut yang harus diperhatikan.
“Namun hal ini jangan jadi alasan kami untuk tidak bisa memberikan yang terbaik, yang terpenting inovasi harus terus kami kembangkan termasuk untuk terus belajar dan bekerja sama sesama kader TP PKK,”jelasnya.
Selain itu Nurlena juga memberikan apresiasi terhadap Pemkot Balikpapan yang telah
memberikan dukungan dan fasilitas, terlebih kepada para kader di lapangan yang berjuang sepanjang hari dalam menyiapkan mengikuti lomba HKG 2021.
“Kami ini hanya mengkoordinir, yang lebih berjasa mereka para kader TP PKK yang ada di lapangan yang sudah memberikan yang terbaik bagi PKK Kota Balikpapan,”imbuhnya.
Tri Agustin yang merupakan Wakil Sekretaris TP PKK Kota Balikpapan juga menyampaikan, sebelumnya dirinya belum pernah mengikuti lomba HKG secara virtual.
“Jadi kalau kita mengikuti lomba HKG harus mulai menghitung, kalau lomba satuannya ada per pokja, tapi kalau yang besarnya adalah bagaimana kita menjadi juara umum. Jadi disitu saya bisa melihat pokja 1 hingga 4 kita coba lihat potensinya,”kata Tri Agustin.
Dirinya tambahkan dalam lomba yang dilakukan secara virtual, salah satu persiapan yang paling penting adalah peralatan untuk zoom lebih diperhatikan terutama untuk gambar dan suara yang dihasilkan harus bagus.
“Kedua SDM kita harus benar-benar diperbaiki karena kalau kita lihat HKG lebih banyak penyuluhan perorangan, artinya kalau perorangan beda sama grup kayak Dasawisma harus satu grup, tapi kalau HKG banyak penyuluhan-penyuluhannya, artinya SDM kader PKK Balikpapan benar-benar diperbaiki,”imbuhnya.
Tri Agustin lanjutkan sebelum lomba Dasawisma sudah dibina sehingga mereka cukup pede dalam lomba dan akhirnya bisa mendapatkan juara.(*/EDS)
