Kepala BPPDRD dan jajarannya melakukan sosialisasi kepada para RT untuk meningkatkan pajak daerah.(foto,istimewa)
BALIKPAPAN, PENASATU.COM -Pemerintah kota(Pemkot) Balikpapan berupaya melakukan kegiatan yang bisa menambah pendapatan dari pajak di masa pandemi seperti saat ini.
Oleh sebab itu untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui pajak PBB, Pemkot Balikpapan melalui Badan Pengelola Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah (BPPDRD)), kota Balikpapan menggandeng para Rt yang ada di Balikpapan.
“Yang kita lakukan, ini kan harus mengkomunikasikan dengan para stakeholder dalam hal ini peran serta masyarakat melalui Rukun Tetangga, kemudian melibatkan Bank Kaltimtara,” kata Kepala BPPDRD Haemusri Umar,Jum’at (17/9) kemarin.
Dalam pelaksanaan pembayaran pajak, pemerintah kota menunjuk Bank Kaltimtara karena merupakan bank kas daerah yang memiliki akses proses pelaksanaan terkait aplikasi pembayaran pajak.
BPPDRD sendiri berencana menggunakan aplikasi dari OJK berupa Laku Pandai. Adapun keputusan dari OJK tersebut sudah tertuang dan dilaksanakan ditahun sebelumnya.
“Sehingga pemerintah dalam hal ini BPPDRD menggunakan aplikasi jasa keuangan melalui Lakupandai, ini kita bisa memberdayakan ketua RT. Wujudnya kita mencoba mendukung visi misi walikota Balikpapan,”jelasnya.
Haemusri menambahkan, para Rt bisa melakukan pungutan pajak daerah khusus PBB ke warganya melalui aplikasi Lakupandai dengan Sipapadan RT.
Harapannya kepada para Rt, mulai melakukan proses pencatatan pendataan kepada warganya, karena Rt merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah kota Balikpapan yang langsung berhubungan dengan masyarakat.
Adapun BPPDRD melakukan sosialisasi kepada RT, bertujuan untuk memperluas jaringan pembayaran, hal tersebut dikarenakan dalam pembangunan kota juga perlu peran serta semua lapisan masyarakat .
Untuk wilayah yang sudah dilakukan sosialisasi yaitu kelurahan Karang Joang dan Kelurahan teritip yang merupakan wilayah yang jangkauan ke kota lumayan jauh dan waktu yang cukup lama.
“Sosialisasi kemarin dilaksanakan di dua kelurahan. Nanti bisa menggunakan aplikasi setelah teregister di otoritas jasa keuangan, kemarin sudah kita lakukan simulasi penggunaan aplikasi Lakupandai,”jelasnya.
Dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah tersebut, dirinya mengharapkan dukungan dari para lurah dan camat di Balikpapan untuk mensosialisasikan kegiatan Sipapadan RT.
“Pajak kuat Indonesia maju, pajak daerah membangun kota, bayar pajak ingat pak RT.”Tegasnya.
Adapun respon dari para RT dengan program tersebut sangat simpatik, karena merupakan salah satu solusi dalam memudahkan pembayaran.
“Program ini artinya pemerintah sudah memberikan kemudahan, kemudian salah satu solusi alternatif perluasan pembayaran,”pungkasnya..(*/EDS)
