Balikpapan, Penasatu.com – Dalam upaya mendukung program pemerintah tentang percepatan pelaksanaan vaksinasi.
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kota Balikpapan melaksanakan vaksinasi yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam hal ini Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, TNI/Polri dan DPRD Balikpapan, Rabu (15/9/2021).
Pelaksanaan vaksinasi juga sebagai tindak lanjut surat Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Kementerian Hukum dan Ham Nomor : PAS.7.UM.01.01-155 tentang pelaksanaan vaksinasi covid-19.
Pelaksanaan vaksinasi dibuka langsung oleh Asisten I Pemkot Balikpapan Syaiful Bahri, pada pelaksanaan vaksin kali ini ada sebanyak 800 warga binaan Lapas Kelas II A Balikpapan mendapatkan jatah vaksin.
Kepala Dinkes Balikapapan dr. Andi Sri Juliarty atau karib disapa dr. Dio menyampaiakan bahwa vaksinasi kali ini menyasar kepada warga binaan Lapas Kelas II A Balikpapan.
Sebelumnya vaksin Jihan sudah diberikan kepada pegawai dan keluarga pegawai Lapas Kelas II A Balikpapan. Kegiatan vaksinasi kali ini merupakan lanjutan vaksinasi covid-19 yang sebelumnya sudah diberikan kepada 150 orang warga binaan Lapas Kelas II Balikpapan pada tanggal 2 September 2021 lalu. Dan kegiatan vaksinasi berlangsung selama satu hari.
“Adapun jenis vaksin yang digunakan kali ini yakni AstraZeneca sama persis yang diberikan sebelumnya kepada 150 orang warga binaan,” ungkapnya.
Ditempat yang sama Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kumham Kaltim, Jumadi memberikan apresiasinya kepada TNI-Polri, Pemkot dan dukungan DPRD Balikpapan.
Yang mana pada hari ini warga binaan Lapas Kelas II A Balikpapan dapat dilakukan vaksinasi.
“Di Lapas Balikpapan ini, sebenarnya ada 1.377 warga binaan, tapi yang sudah divaksin yakni 150 tahap pertama dan 800 tahap kedua jadi sudah 950 warga binaan yang divaksin,” kata Jumadi.
“Kami mewakili Kanwil Kaltim mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkot yang sudah memfasilitasi warga binaan kami dapat vaksin, karena warga binaan tentunya juga bagian dari masyarakat dan ini adalah tempat yang juga sangat riskan penularan covid-19,” tutupnya.(*)
