Samarinda – Resmikan jalan Tol pertama di Pulau Kalimantan atau tepatnya jalan bebas hambatan yang menghubungkan kota Balikpapan dan Samarinda sepanjang 97,99 kilo meter di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin keberadaan jalan tol ini dapat menggairahkan ekonomi masyarakat setempat.
Jalan Tol Balikpapan-Samarinda merupakan jalan tol pertama di Pulau Kalimantan yang akan menjadi pelopor pembangunan infrastruktur lainnya untuk mengembangkan suatu kawasan ekonomi terpadu..
“Kita harapkan dengan adanya jalan tol ini akan ciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,” jelas Presiden saat resmikan Tol Balikpapan-Samarinda, Selasa (24/8).
Selain itu, Kepala Negara berharap kehadiran Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dapat memperbaiki jaringan logistik agar lebih baik, efisien dan cepat. Dengan begitu, dapat meningkatkan daya saing, khususnya komoditas-komoditas yang diproduksi di Kaltim.
“Jadi akses lancar, bisa turunkan biaya logistik dan produk ekspor dari provinsi Kaltim akan memiliki daya saing tinggi. Sehingga menjadikan ekonomi di Provinsi Kaltim semakin efisien dan kompetitif,” ungkap Jokowi.
Nantinya, jalan tol ini juga akan terhubung langsung dengan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, 11 km dari Balikpapan.
Dengan rampungnya pengerjaan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dapat menjadi sarana dasar pengembangan ibu kota negara baru, serta turut mendukung percepatan distribusi barang dan jasa antara dua kota tersebut guna memangkas waktu perjalanan non jalan tol yang sebelumnya mencapai 3-4 jam menjadi hanya 1 jam. (ade/pt/kmf kaltim)