Polres Dumai Gagalkan Peredaran 201,49 Gram Sabu dan 3.258 Butir Pil Ekstasi, Dikendalikan Tahanan Lapas Kelas II Bengkalis

0
260

DUMAI,PENASATU.COM – Tepat di HUT Bhayangkara ke 75, Kepolisian Resor (Polres)kota Dumai mempersembahkan suatu yang indah dengan berhasil mengungkap Peredaran Narkotika Jenis Sabu seberat 201,49 gram dan 3.258 butir pil ektasi yang merupakan jaringan Internasional dan di kendalikan dari dalam Lapas Kelas II A Bengkalis, Kamis 1 Juli 2021 lalu sekira pukul 15.30 WIB.

Pengungkapan oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Medang Kampai jajaran Polres Dumai berbekal informasi yang didapat dari masyarakat.

AJ Alias JN (37) seorang Ibu Rumah Tangga warga Kecamatan Rupat Selatan Kabupaten Bengkalis yang berperan sebagai Kurir merupakan Kakak Kandung dari Narapidana yang sedang menjalani 12 Tahun Hukuman Pidana Penjara di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bengkalis atas Kasus Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Bukan Tanaman Jenis Shabu. AJ Alias JN menjadi kurir dengan iming-iming upah senilai Rp. 20.000.000,- (Dua Puluh Juta Rupiah).

“AJ Alias JN diutus untuk mengambil paket Narkotika Bukan Tanaman Jenis Shabu dan Pil Ekstasi tersebut, disemak-semak di daerah Rupat Utara dan membawanya ke Kota Dumai. Karena sudah ada pembeli yang memesan 100 (Seratus) Butir Narkotika Bukan Tanaman Jenis Pil Ekstasi yakni HB Alias HS (37) untuk kemudian dijualnya kembali kepada tersangka HY Alias IN (51),” jelas Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira, S.I.K, M.H didampingi Wakapolres Dumai Kompol Sanny Handityo, S.H, S.I.K dan Kapolsek Medang Kampai AKP Sahudi, S.H saat Press Conference di Media Center Polres Dumai, Jumat (09/07/2021).

Dijelaskan Kapolres, kronologis kejadian berawal Selasa, 15 Juni 2021 sekira pukul 11.00 WIB, Tim Opsnal Polsek Medang Kampai Jajaran Polres Dumai mendapatkan informasi akan adanya seseorang yang membawa Narkoba dalam jumlah besar dari Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis menuju Kota Dumai. Menindaklanjuti informasi tersebut, Tim Opsnal Polsek Medang Kampai lalu melakukan penyelidikan hingga pada Kamis tanggal 01 Juli 2021 sekira pukul 13.00 WIB, diperoleh informasi bahwa pelaku akan membawa Narkotika Bukan Tanaman Jenis Shabu dan Narkotika Bukan Tanaman Jenis Pil Ekstasi menuju Kota Dumai menggunakan Sepeda Motor.

“Selanjutnya, sekira pukul 15.30 WIB pelaku yang dicurigai merupakan seorang perempuan sedang mengendarai sepeda motor di Jalan Wan Amir, Kelurahan Pangkalan Sesai Kecamatan Dumai Barat tepatnya selepas turun dan keluar dari Roro Penyebrangan Rupat – Dumai, selanjutnya dilakukan penghentian dan penangkapan serta penggeledahan yang kemudian didalam Jok Sepeda Motornya ditemukan 1 (satu) bungkus Plastik Hitam berisikan 3.258 (Tiga Ribu Dua Ratus Lima Puluh Delapan) Butir Narkotika Bukan Tanaman Jenis Pil Ekstasi dan 1 (satu) buah Obeng Bunga,” jelas AKBP Andri Ananta Yudhistira, S.I.K, M.H.

Mencurigai temuan 1 (satu) buah Obeng Bunga tersebut, lanjut Kapolres Dumai, maka Tim Opsnal Polsek Medang Kampai membuka seluruh bagian dari Sepeda Motor yang bisa dilepas menggunakan Obeng Bunga. Pencarian tersebutpun membuahkan hasil, tepat dibagian dalam ruang saringan hawa berhasil ditemukan 3 (tiga) bungkus Plastik Bening berisikan Narkotika Bukan Tanaman Jenis Shabu dengan Berat Kotor +/- 201,49 (Dua Ratus Satu Koma Empat Puluh Sembilan) Gram.

“Bersama ketiga tersangka turut diamankan sejumlah Barang Bukti (BB) yakni 3 (tiga) bungkus Plastik Bening berisikan Narkotika Bukan Tanaman Jenis Shabu dengan Berat Kotor +/- 201,49 (Dua Ratus Satu Koma Empat Puluh Sembilan) Gram, 5 (lima) bungkus Plastik Bening berisikan 3.258 (Tiga Ribu Dua Ratus Lima Puluh Delapan) Butir Narkotika Bukan Tanaman Jenis Pil Ekstasi, 1 (satu) unit Sepeda Motor merk Honda Beat warna Hitam Nomor Polisi BM 6814 HN, 1 (satu) unit Handphone merk Oppo A71 milik Tersangka AJ Alias JN (37), 1 (satu) unit Handphone merk Vivo Y51 milik Tersangka HB Alias HS (37), 1 (satu) unit Handphone merk Samsung Lipat milik Tersangka HY Alias IN (51) dan 1 (satu) buah Obeng Bunga,” papar Kapolres Dumai.

Sementara terkait siapa yang memesan sejumlah Barang Bukti lainnya, diungkapkan AKBP Andri Ananta Yudhistira, S.I.K, M.H masih dalam proses pengembangan lebih lanjut. Tak hanya itu, proses pengembangan juga akan terus dilakukan terhadap seluruh yang terlibat dan bertanggungjawab atas masuknya Barang Haram tersebut kewilayah hukum Polres Dumai.

“Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka AJ Alias JN (37) dijerat Pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 112 Ayat (2) dengan ancaman hukuman Pidana Mati, Pidana Penjara Seumur Hidup, atau Pidana Penjara Paling Singkat 6 (enam) Tahun dan paling lama 20 (dua puluh) Tahun. Sementara tersangka HB Alias HS (37) dan tersangka HY Alias IN (51) yang berperan sebagai Pembeli dijerat Pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) dengan ancaman hukuman Pidana Penjara Paling Singkat 6 (enam) Tahun dan Paling Lama 20 (dua puluh) Tahun,” tutup Kapolres Dumai.

Pantauan di lapangan, dengan dilakukan Pengungkapan Kasus Narkoba 201,49 Gram Narkotika Bukan Tanaman Jenis Shabu dan 3.258 Butir Narkotika Bukan Tanaman Jenis Pil Ekstasi oleh Polsek Medang Kampai Jajaran Polres Dumai, maka dapat diselamatkan nyawa manusia sebanyak 4.258 Orang, dengan rincian dari 201,49 (Dua Ratus Satu Koma Empat Puluh Sembilan) Gram Narkotika Bukan Tanaman Jenis Shabu maka dapat diselamatkan 1.000 Nyawa Manusia (Asumsi 1 Gram Untuk 5 Orang). Sementara dari 3.258 (Tiga Ribu Dua Ratus Lima Puluh Delapan) Butir Narkotika Bukan Tanaman Jenis Pil Ekstasi Maka Dapat Diselamatkan 3.258 Nyawa Manusia (Asumsi Butir Untuk 1 Orang).(**/ria)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here