Tak Punya Anggaran, RSUD Rantauprapat Biarkan Drainase Timbulkan Bau Tak Sedap

0
349

Rantauprapat, penasatu.com.– Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Rantauprapat, Kabuparen Labuhan Batu, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dinilai tidak menjalankan instruksi pemamfaatan kebersihan dan kesehatan.

Pasalnya, drenase (parit) yang ada di RSUD Rantauprapat tidak berpungsi  ( tumpat)  sehingga dapat menimbulkan berkumpulnya sampah dan berdampak datangnya bakteri penyakit yang dapat berimbas kepada kesehatan manusia yang ada di sekitarnya.

Sehingga pihak RSUD diminta untuk dapat kiranya memperhatikan serta melestarikan kebersihan lingkungan sekitar guna mencegah penyebaran bakteri atau penyakit.

Pantauan.media ini, terlihat sangat jelas parit yang ada di sekitar gedung RSUD dipenuhi sampah dan genangan air kotor yang diakibatkan air buangan dari beberapa ruangan yang ada dan tidak dapat mengalir. Ironisnya ini dapat mengakibatkan bau tidak sedap dan penyakit bagi orang sehat yang berkunjung atau karyawan RSUD itu sendiri.

Seperti diutarakan salah satu warga pengunjung RSUD mengatakan, parit di sini tidak berfungsi, ujarnya.

Seharusnya pihak RSUD bisa menjaga kebersihan, dengan selalu memperhatikan lingkungan dan melihat kekuranggannya agar masyarakat nyaman dalam melaksanakan kunjungan terhadap keluarga yang menjadi pasien di sini, terangnya.

Saat media ini ingin menemui dr.Saprin, Direktur RSUD, tidak bisa bertemu karena sedang tidak ada di tempat, Selasa (15/6/21).

Sementara Donni Simamora, Humas RSUD saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan, aku tidak tau yang mana itu, coba tanya ke Pak Binner, ucapnya dari kejauhan.

Ternyata keadaan ini disebabkan belum adanya anggaran perbaikan untuk RSUD dikarenakan adanya refocusing anggaran.

“Kenapa belum diperbaiki, karena belum adanya anggaran,”ujar Binner Sitanggang.

Hairuddin Hasibuan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Pemerhati Lingkungan dan Aset Negara (LPLAN) angkat bicara, RSUD ini adalah tempat berobat orang sakit.yang seharusnya bersih dan terawat.

Gimana mau maju, sedangkan pihak RSUD sendiri tidak perduli dengan lingkungan di sekitarnya. Membiarkan parit tidak berfungsi sebagaimana mestinya. “Inikan bisa membuat pasien maupun pengunjung menjadi tidak nyaman bila datang dan berobat di RSUD karena.bau dan kotor,” pungkasnya..

wartawan: Parman(TH44)

Editor : penasatu.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here