Medan, penasatu.com – Ketua Departemen Kajian dan Opini Publik DPD BMI Sumatera Utara, Fahrizal S.Siagian yang merupakan mahasiswa semester akhir Fakultas Hukum Universitas Islam Sumatera Utara mengecam kebrutalan demi kebrutalan yang dilancarkan pasukan Israel terhadap warga di Palestina. Kebrutalan pasukan Israel di Masjid Al Aqsa merupakan ketidakbecusan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Untuk itu, Fahrizal menghimbau agar seluruh umat muslim di mana pun berada, terkhusus di Provinsi Sumatera Utara, untuk terus mendukung Palestina dengan melakukan beberapa tahapan, ujarnya Kamis (13/5/21).
Pertama, setiap minggu mengadakan Shalat Gaib secara berkesinambungan, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan covid-19. Kedua, memperbanyak doa dan berserah diri kepada Yang Maha Kuasa, Allah SWT. Selain itu, Pemerintah diharapkan dapat bergandeng tangan dengan negara-negara islam seluruh dunia untuk mengawal PBB dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
“Pemerintah diminta serius dan tidak boleh membiarkan kebiadaban Israel ini berlarut-larut,” ujar Fahrizal.
BMI Sumut mengecam keras dan mengutuk aksi kebrutalan Israel di Palestina, dan meminta pemerintah berkomitmen penuh bergandeng tangan dengan negara islam di seluruh dunia, dalam mengawal PBB untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya yang dinilai gagal. Karena sudah tidak mampu menjadi sebuah lembaga yang harus ditakuti atau disegani dunia.
“PBB sudah tidak mampu menjalankan salah satu tugas pokok dan fungsinya,” imbuh Fahrizal.
Misal, Mengupayakan perdamaian dan keamanan. Melakukan tindakan terhadap ancaman perdamaian. Memberi sanksi terhadap pelanggaran keamanan. Kesemuanya itu belum ada yang di tunjukkan PBB secara sempurna.
“Sepertinya PBB sudah kehilangan atau memang tidak punya power dan karismatiknya telah luntur”
Jika seperti itu, “PBB hanya bersifat simbolis saja.” tegas Fahrizal.
