Balikpapan, Penasatu.com – Pemerintah Indonesia kembali kedatangan 13 juta lebih dosis Vaksin AstraZeneca yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (8/5) kemarin.
Namun, apakah tibanya kembali vaksin tahap 11 tersebut terdapat jatah untuk kota Balikpapan masih belum bisa dipastikan.
Dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty atau yang karib disapa dr Dio disela-sela pelaksanaan vaksinasi di BSCC Dome, Minggu (9/5/2021).
Jika untuk saat ini belum mendapatkan informasi kedatangan vaksin di Balikpapan. Dirinya menuturkan mekanisme kedatangan vaksin sudah berubah dan tidak seperti sebelumnya yang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
“Saat ini mekanisme kedatangan vaksin sudah tidak melalui Dinkes Provinsi, melainkan langsung dikirim ke Biofarma,” terangnya.
Ia melanjutkan, meskipun dirinya mengetahui adanya kedatangan vaksin, pastinya DKK akan melakukan penjemputan di cargo, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (Sams) untuk mendampingi Dinkes Provinsi.
Akan tetapi, untuk saat ini vaksin yang datang langsung dikirim ke Biofarma dan selanjutnya Biofarma yang akan mendistribusikan ke Kabupaten/Kota.
Saat ini untuk ketersedian vaksin di Balikpapan hanya tersisa hingga sampai tanggal 15 Mei mendatang.
Pasalnya, vaksin yang ada saat ini diperuntukan untuk tahapan vaksinasi dosis kedua. Jadi DKK kesulitan untuk membuka pelaksanaan vaksinasi dosis pertama, jadi harus menunggu vaksin yang akan tiba selanjutnya baru bisa melaksanakan vaksinasi tahap pertama kembali.(*)
Wartawan : Riel Bagas
Editor : Penasatu.com