Manggarai Barat.NTT-Penasatu.com – Sejumlah hotel berbintang dan non bintang di Labuan Bajo ditetapkan sebagai penerima anugerah pilot projek Lingko Award 2021. Lingko Award 2021 adalah sebuah ajang yang digelar untuk memberikan penghargaan terhadap akomodasi perhotelan yang menerapkan pengelolaan dengan prinsip berkelanjutan.
Ada 6 (enem) hotel yang ditetapkan sebagai penerima pilot projek Lingko Award 2021, 3 hotel berbintang dan 3 hotel non bintang. Adapun 3 hotel berbintang yang menerima Lingko Award itu adalah The Jayakarta Suites Komodo Flores (kategori silver), Plataran Komodo Beach Resort (kategori Silver) dan Inaya Bay Komodo (kategori Bronze).
Sedangkan 3 hotel non bintang adalah Hotel Flamingo Avia Bajo (kategori Silver), Hotel Seaesta Komodo (katregori Bronze) dan La Cecile Hotel and Café (katregori Bronze).
Penyerahan penghargaan Pilot Projek Lingko Award kepada 6 hotel itu dilangsungkan pada Selasa (13/04) siang di Restoran Prima Rasa kompleks Bandara Udara Komodo Labuan Bajo. Hadir pada kesempatan itu antara lain Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Augustinus Rinus, S.Pd bersama sekretaris Disparbud dan sejumlah staf, ketua HPI Manggarai Barat, Sebastian Pandang, perwakilan dari pihak hotel yang menerima penghargaan serta perwakilan dari SusTour Labuan Bajo yang bekerja sama dengan Disparbud Mabar dalam menyelenggarakan ajang Lingko Award ini.
Hadir pula secara virtual pada kegiatan itu petinggi SUSTOUR dari Bali, Fery Samosir selaku Deputy Project Manager – Sektor Manager Policy and MRM SUSTOUR- Swisscontact Indonesia, Christina Laschinger selaku Deputy Project Manajer–Sector Manager Business and TVET Development SUSTOUR-Swisscontact Indonesia dan Paula Cannuciari selaku Environment Consultant SUSTOUR-Swisscontact Indonesia yang saat ini sedang berada di Roma Italia.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Augustinus Rinus, S.Pd, menjelaskan bahwa hotel-hotel yang menerima anugerah Pilot Projek Lingko Award itu ditetapkan oleh panitia, setelah mereka berhasil melewati beberapa tahapan yang ditentukan, mulai dari seleksi adaministrasi hingga penilaian teknis oleh tim asesor.
Tim Asesor sendiri, Kata Rinus, terdiri dari 3 orang professional. Mereka adalah Wisnu Rahtomo, MM, Akademisi dari Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Gregorius A. Berybe, M.Par akademisi dari Univ. Elbajo dan Gabariel Gampur, Praktisi Budaya Manggarai. “Tim Asesor ini kita pilih dengan sangat cermat. Bahkan memakan waktu yang lama. Mereka adalah praktisi dan akademisi yang independensinya tidak bisa diintervensi dan kredibilitasnya sudah sangat teruji,” tegas Rinus.
Tentang proses penilain hingga penetapan penerima award, Gusti Rinus menjelaskan bahwa Pilot Projek Lingko Award 2021 ini dilaksanakan dengan kombinasi metode dan tahapan, yang terdiri dari pendaftaran kandidat peserta, seleksai pra-kriteria kandidat peserta, penilaian diri oleh peserta, evaluasi penilaian diri oleh panitia, kunjungan dan konfirmasi lapangan oleh tim asesor, penilaian hasil kunjungan dan keputusan akhir oleh panitia.
Kepada SUSTOUR, Kadis Rinus menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang terjalin dengan sangat baik hingga ajang ini berhasil diselesaikan sampai tahap akhir. Terima kasih yang sama juga disampaikanya untuk pihak hotel yang telah dengan rela mengikuti ajang ini.
“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada tim Asesor, panitia dan semua pihak yang dengan caranya masing-masing telah menyukseskan penyelenggaraan ajang pilot projek ini,” kata Rinus.
Rinus berharap agar semua hotel yang ada di Labuan Bajo dapat mengikuti ajang ini pada real Lingko Award yang diselenggarakan pada bulan Juni 2021 ini. Sebab yang mengikuti ajang Pilot Projek Lingko Award kali ini hanya beberapa hotel yang dipilih secara acak oleh panitia dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat.
Atas dasar pertimbang itulah, lanjut Kadis Rinus, maka penghargaan yang diberikan kepada peraih Pilot Projek Lingko Award ini hanya berupa Surat Keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat. Sedangkan Plakat dan Piagam Penghargaan akan diberikan bersamaan dengan pemberian penghargaan kepada peraih ajang real Lingko Award.
“Real ajang Lingko Award ini akan kita laksanakan pada bulan Juni yang akan datang.
Jika tidak ada halangan maka kita akan gelar launchingnya pada akhir bulan Mei ini. Plakat dan Piagam penghargaan akan kita serahkan pada tanggal 17 Agustus 2021, bersamaan dengan penyerahan penghargaan kepada peraih Lingko Award,” terang Rinus.
Kadis Rinus juga menjelaskan bahwa Lingko Award akan dijadikan sebagai program rutin dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat. Dengan demikian, maka ke depan, Lingko Award tidak hanya berlaku untuk akomodasi perhotelan, tetapi juga untuk semua akomodasi wisata seperti restoran dan lain sebagainya.
Sementara itu, Fery Sabam, Deputy Project Manager–Sektor Manager Policy and MRM SUSTOUR- Swisscontact Indonesia, melalui virtual dari Bali menyampaikan terima kasih kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudataan Kabupaten Manggarai Barat yang telah menangkap peluang ini untuk kemudian dijadikan sebagai program rutin pemerintah daerah.
Fery Sabam berharap agar program Lingko Award ini bisa berdampak positif pada reputasi Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super premium. Apa lagi jika pilot projek yang diselenggarakan saat ini bisa diduplikasi sesempurna mungkin pada ajang real Lingko Award yang digelar secara mandiri oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Laporan : Alfonsius Andi
