Henderman Supanji, Plt Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Kutai Barat
Reporter: Ichal penasatu
Sendawar, penasatu.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) melalui Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kutai Barat terus mendukung pengembangan objek wisata yang dikelola oleh masyarakat Kampung melalui dana Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam).
Diungkapkan, PLT.Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kutai Barat, yang juga Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Kutai Barat , Henderman Supanji.
Dirinya mengatakan, pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kutai Barat sudah pasti mendukung di setiap pengembangan destinasi okjek wisata yang ada di Kubar.
Di akuinya, memang cukup banyak objek wisata di Kutai Barat ini yang sudah dikembangkan oleh pemerintah Daerah, dan sudah ada objek wisata yang sangat familiar di kalangan masyarakat luas, seperti Gunung S,air terjun Lakam Bilem, Bena Beniung.
Namun sampai sejauh ini pemerintah Daerah belum bisa melakukan penarikan retribusi,”ujar Henderman saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (9/4/21) kemarin.
Henderman menjelaskan, pemerintah daerah bisa melakukan penarikan retribusi, terkecuali kalau ada fasilitas atau bangunan serta handil pemerintah dalam lokasi wisata tersebut. Untuk diketahui bersama bahwa, wisata yang ada di Kutai Barat untuk saat ini itu murni dikelola olah masyarakat setempat melalui dana BUMKam.
Contohnya, objek wisata Gunung S, Lakam Bilem, Bena Beniung, dalam penarikan retribusi tersebut langsung masuk kedalam kas BUMKam, sehingga pemerintah Daerah tidak bisa untuk menarik retribusi tersebut, ujar Henderman.
Lanjut Henderman, di Kutai Barat ini masyarakat sangat membutuhkan hiburan seperti tempat-tempat rekreasi. Dengan masih mewabahnya pandemik covid-19 ini, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan tim gugus tugas tentang aturan,diperbolehkan atau tidaknya tempat objek wisata di buka kembali. Dan Dinas Pariwisata Kuyai Barat sendiri masih menunggu jawaban dari tim gugus tugas covid-19 Kubar, jelasnya.
Masih kata Henderman, dari hasil pantauan kami di beberapa titik objek wisata memang masih ramai dikunjungi oleh masyarakat. Oleh karena itu, Dinas Pariwisata Kubar akan membuat surat kepada pengelola dan serta himbauan tentang aturan dibukanya tempat objek wisata selama di masa pandemik. Mengingat pentingnya protokol kesehatan bagi pengunjung dan masyarakat Kubar, pungkasnya Plt, Kadis Pariwisata Seni dan Budaya Kubar, Henderman Supanji.*