Jasad Tio (9) korban hanyut terbawa banjir asal Wae Munting, Desa Kombo saat ditemukan Tim Gabungan.
Manggarai Barat, penasatu.com– Bocah 9 tahun bernama Tio asal Wae Munting, Desa Kombo, Kecamatan Pacar, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya ditemukan oleh tim gabungan, Basarnas dan TNI Polri serta masyarakat, dengan menyusuri Sungai, Minggu ( 21/3/ 2021) sekitar pukul 15.20 wita dalam keadaan meninggal dunia.
Anggota Babinsa Koramil 1612-08/Macang Pacar Sertu Fabianus Gabi mengatakan, mayat korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga, Lusianus Dadu dan anggota TNI bernama Aris Munandar. Lokasi penemuan jasad korban berjarak sekitar 1 km dari jembatan kayu tempat korban jatuh.
“Jenazah pertama kali ditemukan seorang warga bernama Lusianus Dadu dan seorang anggota TNI bernama Aris Munandar,” tutur Sertu Fabianus Gebi.
Sementara , Sekretaris Desa Kombo, Sefrinus Junti melaporkan kondisi jasad bocah itu masih utuh meskipun ada luka memar di bagian pelipis kanan dan kepala akibat benturan dengan batu di bawah air.
“Ada luka bekas benturan batu dan kayu pada saat dia jatuh,” ujar Sefrin via gawainya.
Diberitakan sebelumnya, korban terjatuh di jembatan darurat yang selalu digunakan oleh warga Desa Kombo ketika musim hujan.
Menanggapi kejadian yang menimpa masyarakatnya, Sekertaris Desa Kombo, Safrinus Junti mengatakan kedepannya pemerintah berencana membangun jembatan permanen agar tidak terjadi hal serupa.
Sefrinus juga menceritakan bahwa Tio adalah korban pertama yang terjatuh di jembatan kayu itu.
“Ini untuk kebutuhan jangka panjang, ke depannya memang ada rencana untuk bangun jembatan permanen,” terangnya.
Dari informasi yang dihimpun Penasatu, keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Dengan demikian korban tidak perlu dibawa ke Puskesmas atau Rumah Sakit untuk divisum.*
Reporter: Alfonsius.