Manggarai Barat, penasatu.com – Nyoman Angie atau Enji perantau yang menetap di Wae Nahi, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat mengalami penganiayaan oleh orang tak dikenal. Dirinya ditendang saat mengendarai sepeda motor yang mengakibatkan terjatuh dan terseret hingga 50 meter dan mengalami luka cukup parah, Sabtu (6/3/21) malam sekira pukul 23.25 WITA.
Kejadian berlangsung di Wae Kesambi, tepatnya di Jalan Kenari, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo di depan kantor Notaris Dian Ali di pertigaan Wae Kesambi. Dan atas kejadian ini, Enji dan kerabatnya Jesika telah melaporkan ke Polres Manggarai Barati, Minggu (7/3) sekira pukul 13.00 WITA. Itu dibuktikan dengan diperolehnya Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) Polres Mabar dengan Nomor: STPL/59/III/2021/NTT/Res Mabar.
Kepada media ini, Enji mengatakan bahwa, kedatangannya di Polres Mabar adalah dalam rangka melaporkan kejadian yang menimpa dirinya, ujar Enji sekira saat usai melapor di Polres Mabar, Minggu (7/3) sekira pukul 15.20 WITA.
Dimana semalam saya, ditendang oleh orang tak dikenal, sehingga saya terjatuh dan terseret sejauh hampir 50 meter dan mengalami luka luka dan pelakunya 2 orang langsung kabur, ujarnya.
Kejadian bermula saat saya akan pulang ke kontrakan, saat 100 meter sebelum tempat kejadian ada 2 orang dan 2 orang lainnya yg kelihatan cekcok. Dan saat saya melewati jalan itu, kendaraan saya ditendang sehingga saya terjatuh dan pelaku langsung melarikan diri. Ciri ciri pelaku, satu menggunakan baju garis biru sedangkan temannya berambut pirang, terang Enji.
Harapannya pelaku ini bisa ditangkap oleh pihak Kepolisian Mabar, sehingga menjadi efek jera dan tidak ada lagi korban seperti dirinya. Untuk memperjelas laporan saya akan melakukan visum ke klinik
Sementara Jesika, meminta Kepolisian Mabar untuk mengusut tuntas kasus ini. Karena ini menyangkut nyawa orang dan jangan sampai ada korban lagi. Karena jalur ini menuju Vila saya, dan tamu yang datang sering menggunakan sepeda motor. Jangan sampai apa yang dialami kerabat saya Enji ini dialami orang lain, tegasnya.
Saya yakin dan percaya pihak Polres Mabar bisa mengungkap kasus ini dan segera menangkap pelakunya, tutup Jesika yakin.
Saat berita ini di publis, penasatu.com belum meminta konfirmasi ke Polres karena menunggu hasil visum Enji.
Reporter : Alfonsius Andi.