Dugaan Kasus Penistaan Agama, Ketua DPRD Sergai: Jaga Kerukunan Umat Beragama, Jangan Mudah Terprovokasi

0
290

dr M. Riski Ramadhan Hasibuan, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai),

Sergai, penasatu.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), dr M. Riski Ramadhan Hasibuan mengajak seluruh elemen masyarakat agar tetap menjaga kerukunan umat beragama sehingga suasana kondusif dan aman.

“Jaga kerukunan umat beragama dan saling hormat-menghormati pemeluk agama lain dalam menjalankan kegiatan sehari-hari maupun beribadah agar selalu tercipta kedamaian dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Senin (22/2/2021) pagi.

Menanggapi soal kasus dugaan penistaan agama, Ketua DPRD Sergai juga menghimbau agar masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan menerima isu adu domba yang menimbulkan perpecahan antar umat beragama, namun percayakan kasus ini kepada pihak Kepolisian.

“Saya imbau seluruh masyarakat agar jangan terprovokasi, percayakan kasus ini diproses secara hukum oleh Polres Sergai,”bilangnya.

Riski Ramadhan menyebut, masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai terdiri dari beragam suku dan agama. Keberagaman tersebut jangan dijadikan perbedaan dan sebagai hal yang bisa memicu konflik, sehingga akan berakibat pada perpecahan antar sesama umat beragama.

“Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat bukan milik salah satu suku atau agama saja. Akan tetapi milik bersama, karena berdirinya Kabupaten ini berdasarkan keinginan seluruh elemen masyarakat,” tegas Politikus Muda Partai Gerindra ini.

Ditegaskannya, agar toleransi dan kerukunan antar umat beragama ini dapat terus terjaga, diperlukan peran dari para tokoh agama, tokoh masyarakat, damang dan mantir adat, dalam hal memberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga sikap saling menghormati antar sesama.

“Kerukunan antar umat beragama yang dilandasi dengan semangat rasa saling menghormati dan menghargai harus terus kita jaga, sehingga daerah ini selalu aman dan kondusif,” tutup dr Riski.

Laporan: Ari.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here