Manggarai Barat, penasatu.com– Kebakaran yang terjadi di Malawatar, Kelurahan Tangge, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur membuat pusat perbelanjaan sementara ditutup total. Ini disebabkan 7 unit bangunan. Ruko ludes dilalap si jago merah, Jumat (5/2/21) dalam inisiden ini tidak ada korban jiwa.
Diketahui, Ruko yang terbakar merupakan 5 ruko menjual alat dan obat pertanian serta sembako, 1 ruko Apotek, dan 1 ruko warung makan.
Kepada media penasatu.com, melalui Via telepon seluler, Jumat (5/2) sore, Lurah Kelurahan Tangge, Kosmas Gaib menjelaskan, bahwa benar hari ini sekitar pukul 11.20 WITA, terjadi kebakaran 7 unit ruko di Malawatar kelurahan Tangge, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat. Dari 7 unit ruko ini antara lain, 5 unit ruko sembako, 1 unit ruko Apotik, dan 1 unit lagi ruko warung makan.
“Saya dan Bapak Camat bersama Anggota Polsek, Anggota Danramil 1612/06 Lembor sampai di lokasi dan kondisi ruko ludes terbakar, dilalap si jago merah, ujarnya.
Lebih Lanjut, Lurah Tangge, Kosmas Gaib menerangkan, terkait kepemilikan ruko merupakan milik Bapak Robertus Igar, dan sampai dengan saat ini kami belum bisa menafsirkan berapa kerugian yang dialami pemilik ruko tersebut, tuturnya.
Sementara itu, Camat Lembor Pius Baut, melalui via telepon seluler, mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui sumber api yang menyebabkan kebakaran.
Lebih lanjut ia mengatakan, seluruh barang dagangan hangus terbakar, dan sampai saat ini api sedang dipadamkan oleh masyarakat sekitar lokasi kebakaran dan dibantu aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Lembor bersama anggota TNI, Danramil 1612/06 Lembor dengan menggunakan air seadaanya.
“Penghuni Ruko untuk sementara diamankan di rumah warga Malawatar atau sekitar lokasi kebakaran. Yang kita lakukan yaitu memutuskan penyebaran api agar tidak merembet ke rumah warga dan ruko lainya karena lokasi kebakaran berdekatan dengan pasar Inpres Lembor,” tutup Pius.
Ketika di Konfirmasi ke Pemilik Ruko,Robertus Igar mengatakan, bahwa Benar Ruko yang terbakar itu miliknya, akan tetapi ruko itu sudah dikonterak orang lain, ada yang orang Padang, Jawa dan orang Manggarai.
Terkait kebakaran ruko miliknya, Ia belum tau pasti sumber penyebab terbakarnya bangunan miliknya.
Lagi-lagi Rober menyampaikan memang benar ruko itu milik saya dan sudah dikontrak, terkait kerugian yang terjadi saya belum bisa pastikan berapa jumlahnya,karena saya hanya sebatas Pemilik Ruko, terkait kerugian silahkan tanya ke pengontrak, imbuhnya.
“Akibak musibah ini,saya belum bisa pastikan berapa jumlah kerugian barang dan bangunan yang terjadi,” tutupnya.*
Laporan : Alfonsius.