PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Arif Dwiyanto bungkam dan tak berkomentar apapun kepada awak media, usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Rabu (3/2/2021).
RDP di ruang Komisi III dipimpin langsung Ketua Komisi III, Alwi Al Qadri dengan didampingi Sekretaris Komisi III Ali Munsjir Halim, anggota Komisi III Nelly Turuallo, Syarifuddin Oddang, Danang Eko Susanto sera Arif Dwiyanto.
Usai RDP Alwi mengungkapkan kepada awak media, pekerjaan lelang sudah dilakukan oleh Bagian PBJ Sekretariat Daerah Balikpapan awal Januari 2021 ini. Sebelumnya, hal tersebut pada bulan Maret-April. “Ada ap aini, aneh rasanya?” kata dia dengan nada heran.
PBJ beralasan melaksanakan lelang dipercepat, agar tidak terjadi lagi keterlambatan pekerjaan pada akhir tahun 2021. “Tahun-tahun sebelumnya sudah terjadi, tapi kami sepakat dengan alasan tersebut, asalkan tidak ada unsur politisnya karena ini menjelang transisi pergantian wali kota, lelang dilakukan dan seperti dipaksakan,” cetus politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu.
Alwi juga menegaskan, pelaksanaan lelang tidak ada intervensi untuk memenangkan si A atau si B. Pemenang lelang, sebut dia, harus kontraktor yang betul-betul berkualitas dan memiliki modal usaha.
“Jangan sampai terjadi lagi, pemenang lelang kontraktor yang tak punya modal, begitu menerima dana kerja, mereka kabur. Seperti yang sudah pernah terjadi,” tegas Alwi.
Progres lelang yang dipertanyakan Alwi karena sudah tayang di Januari ini, ada sebanyak 37 paket, diantaranya DLH 4 paket, RSKB Sayang Ibu 3 paket, RSUD 6 paket, DPU 3 paket, Disdikbud 1 paket dan lainnya.*
Wartawan : Riel Bagas
Editor : Penasatu.com