PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pemilik lahan kawasan lingkungan RT.48, Sumber Rejo, Balikpapan Tengah, Joko Prasetyo di ruang Komisi III, Rabu (3/2/2021).
RDP tersebut merupakan tindak lanjut dari sidak (inspeksi mendadak) yang dilakukan Komisi III pada pekan lalu, dimana telah terjadi pengupasan lahan atau galian C yang sangat berdampak buruk bagi masyarakat setempat, yakni ancaman banjir jika hujan turun.
“Tentu yang sangat dirugikan adalah masyarakat setempat dengan adanya pengupasan lahan tersebut,” ujar Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri, usai memipin RDP.
Politisi muda Partai Golongan Karya (Golkar), itu mengaku sangat kecewa dengan pejabat setempat, seperti Camat dan Lurah.
“Camat pernah mengatakan, tak tahu menahu tentang pengupasan lahan tersebut, padahal sudah 10 bulan adanya kegiatan itu. Aneh kan?” katanya.
“Saya tidak tahu apa ini ada kongkalikong atau ada kerjasamaa atau pembiaraan mengenai pengupasan lahan tersebut. Dampaknya ancaman banjir di kawasan Jalan Beller dan Jalan MT Haryono.” lanjut Alwi.
Alwi merasa sangat lucu, karena PAD yang diterima pemkot Balikpapan selama 10 bulan hanya 2,5 juta, tapi pemilik lahan (Joko Prasetyo) juga memberikan 2 juta setiap bulannya kepada pihak lain (setempat), apa itu RT atau Lurah.
“PAD kita selama 10 bulan cuma 2,5 juta. Sedangkan untuk pihak lain apa itu RT, Lurah atau siapa itu, tiap bulannya 2 juta, yang berarti jauh lebih besar dari apa yang didapatkan PAD kita. Tapi yang kita persoalkan bukan itu, melainkan ancaman banjir bagi warga setempat,” tegas Alwi Al Qadri.
Sementara itu, Joko Prasetyo mengaku, permasalahan pengupasan lahan yang dilakukannya sudah selesai. Dan pihaknya akan Kembali mengajukan permohonan izin kepada pihak terkait untuk melanjutkan proyeknya.
“Saya melakukan pengupasan lahan itu untuk kaplingan perumahan. Pembeli meminta kami untuk meratakan lahan yang sudah kami jual itu,” kata Joko Prasetyo, usai RDP kepada awak media.*
Wartawan : Riel Bagas
Editor : Penasatu.com
