Kadiakes Kubar, dr.Ritawati Sinaga saat tinjau langsung kegiatan simulasi vaksinasi covid-19
Reporter / Ichal Penasatu
Sendawar, penasatu.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Barat telah menggelar simulasi pemberian vaksinasi Covid 19. Hadir Kapolres Kubar, AKBP Irwan Yuli Prasetyo, Dandim 0912 Kubar, Letkol Inf.Anang Sofyan Effendi, Asisten II Setdakab Kubar Nopandel, Kepala Inspektorat R.B.Bely Djunaid Widodo. Kegiatan dimulai pada pukul 11.00 WITA bertempat di Alun alun Itho ,Pemkab Kubar, Rabu (27/1/21).
“Dengan di laksanakannya kegiatan itu guna mendukung program kesehatan pada peraturan Presiden Republik Indonesia (RI) Nomor 99 Tahun 2020 tentang pengadaan Vaksin dan pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).
Di ungkapkan oleh Kadinkes Kubar dr.Ritawati Sinaga, kegiatan ini merupakan simulasi dan persiapan terakhir untuk vaksinasi covid 19 yang akan dilaksanakan besok pada hari kamis per 28 Januari 2021 itu sekira pukul 09.00 pagi. Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk screening atau pemeriksaan kesehatan dalam penerima vaksin yang diawali pada pendaftaran peserta penerima vaksin dengan dilanjutkan pemeriksaan tekanan darah serta pemeriksaan gula darah dan terakir yaitu proses penyuntikan vaksin Sinovac kepada penerima vaksin. Setelah menerima vaksin para peserta kemudian menunggu di observasi selama 30 menit, pada pemeriksaan akhir untuk melihat reaksi yang di dapat oleh penerima dan kemudian peserta diperbolehkan pulang”,ujarnya.
Lebih lanjut Ritawati Sinaga,Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) sendir, mendapatkan vaksin sinovak itu sebanyak 3800 secara bertahap (2 kali) penerimaan Pendristibusian vaksin tersebut yang dikiritm dari Provinsi telah Kabupaten Kutai Barat pada sore hari yakni hari Selasa per 26 Januari 2021 itu pada pukul 16.00 Wit. Pada hari Rabu per 27 Januari 2021, semua vaksin ada mulai di distribusikan ke-19 puskesmas dan rumah sakit di seluruh kecamatan di Kabupaten Kutai Barat agar besok pagi bisa dilaksanakan secara serempak proses pemberian Vaksin Sinovac.”ungkapnya.
Masih kata Kadinkes Kubar, masyarakat tidak perlu takut di vaksin, karena vaksin tersebut sudah teruji di berbagai Negara dan sudah melewati uji klinik hingga tahap ketiga serta sudah disetujui BPOM dan LPPOM MUI.
“Artinya vaksin dapat digunakan dan aman bagi seluruh masyarakat Indonesia. Kepada masyarakat Kutai Barat jika sudah menerima vaksin harus tetap disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) bukan habis divaksin lepas masker,” pungkas Rita.