penasatu.com, Lombok Tengah -Pasca di tetapkannya salah seorang koordinator Proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika terkonfirmasi positif covud-19 dan telah meninggal dunia beberapa hari lalu. Kini menjadi momok menakutkan bagi warga masyarakat Desa Kute, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
Seperti di ketahui salah satu koordinator proyek KEK bernama Bambang Suttiyono (BS) 59 tahun, warga asal Limbangan, Desa Dowo, Kecamatan Weleri, Jawa Tengah, meninggal terpapar covid-19.
Terlebih almarhum di khawatirkan sempat melakukan kontak dengan sejumlah pekerja dan masyarakat setempat. Kendati demikian pengerjaan proyek Mandalika terus berjalan tanpa memperhatikan pekerja lain terhadap penyebaran covid-19.
Terkait hal itu, Kepala Desa Kuta Mirata meminta kepada pihak ITDC untuk ambil sikap setidaknya koordinasi dengan Tim Gugus Tugas guna melakukan Contact Tracing penyebaran Covid-19.
Pasalnya sampai hari ini, belum dilakukan contact tracing oleh Satgas Covid-19 Loteng, terhadap siapa saja yang pernah kontak erat dengan BS.
Jika memang sudah ada yang positif covid-19, mohon agar Pemda dan ITDC segera lakukan pemeriksaan terhadap semua pekerja yang pernah kontak langsung dengan almarhum BS karena kami khawatir keselamatan masyarakat,” pinta Mirata, Sabtu (16/1/21).
Sementara itu, Plt Dinas Kesehatan sekaligus Satgas Covid-19 Loteng Dr. Muzakir Langkir, akan berkoordinasi dengan semua satgas covid-19 yang ada di Kabupaten untuk membahas bagaimana langkah contact tracing dengan siapa saja almarhum BS pernah kontak langsung.
“Ya, secepatnya kita akan koordinasi dengan pihak terkait agar dilakukan contact tracing secepatnya, paling tidak Senin pekan depan,” tutup Langkir.*
Laporan Dierman Kabiro NTB.