JAKARTA – Titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan rute penerbangan Jakarta – Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu sudah ditemukan.
Hal tersebut disampaikan Menteri perhubungan Budi Karya Sumadi yang telah memastikan titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sudah ditemukan.
Hanya saja, hingga saat ini Budi Karya belum bisa menyebutkan titik koordinat pastinya jatuhnya pesawat.
Nantinya Budi Karya bersama Kepala Basarnas akan menuju titik jatuhnya pesawat dengan menggunakan kapal KRI Jongli.
Sementara itu, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito menjelaskan ada beberapa metode yang dipergunakan dalam pencarian dan evakuasi yakni dari pantauan Udara, Permukaan Laut dan Bawah laut.
Bagus Puruhito menambahkan, selama proses pencarian akan menggunakan dua Helikopter milik TNI untuk memantau kondisi dari atas permukaan laut.
Dikutip dari Kompas.com Pesawat Sriwijaya Air lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten dan mengangkut 62 orang yang terdiri dari 12 awak kabin, 40 penumpang dewasa, 7 penumpang anak-anak, dan 3 bayi.
Pesawat seharusnya terbang pukul 14.30 WIB. Namun harus ditunda karena cuaca buruk yang tak memungkinkan pesawat tersebut lepas landas.
“Jadi tadi delay akibat hujan deras. Makanya ada delay 30 menit saat boarding,” kata Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Hingga berita ini diturunkan, Basarnas beserta Menteri Perhubungan tengah menuju lokasi titik jatuhnya pesawat.(*)
Watawan : Riel Bagas
Editor : Penasatu.com
