Penasatu.com, Medan – 30 Orangyang tergabung dalam Komunitas sosial Permata Hati kunjungi korban banjir di Kampung Aur kecamatan Maimun Medan Sabtu 05/11/2020.
Komunitas Permata Hati yang beralamat di komplek perumahan Gaperta Medan turun kelokasi korban banjir di kampung Aur untuk membantu Korban banjir yang ngungsi ke rumah warga sekitar lokasi banjir.
Kordinator komunitas Permata Hati Edo bersama grup nya meninjau korban banjir untuk mengetahui jumlah dan makan yang akan diberikan.
“Kunjungan kami pada pagi ini untuk memastikan jumlah pengungsi dan memberikan makanan 3x sehari.Kami yang hadir ada berjumlah 30 orang dan tersebar di beberapa titik rumah pengungsian di seputaran lokasi banjir dan sudah dua hari bantu kebutuhan makanan korban banjir agenda kami selanjut nya akan membagi – bagikan pakaian bekas.” ucap nya.
Banjir yang terjadi Kamis malam di Kota Medan masih merendam rumah warga di Kampung Aur kecamatan Medan Maimun.Tidak ada korban jiwa pada wilayah ini namun seluruh rumah warga tenggelam akibat lokasinya yang berada di bawah jembatan jalan Raden Saleh Medan.
Anton (45) seorang warga korban banjir yang sudah 30 tahun tinggal di perumahan kampung Aur yang posisinya lebih rendah dari jalan raya ini mengatakan setiap tahun mengalami banjir.
“Aku sudah 30 tahun disini bang, kejadian ini sudah biasa kami alami, bahkan dalam satu tahun bisa terjadi beberapa kali ” ujar nya.
“Biasanya ini gak lama, ntar juga airnya surut baru kami pulang kerumah” imbuhnya.
Ketika ditanya kenapa tidak pindah tempat tinggal, pria yang sehari- hari bekerja pada bengkel las ini mengatakan sudah betah tinggal didaerah itu apalagi kampung tersebut berada dipusat kota sehingga akses ke seluruh daerah kota Medan mudah di jangkau.
“Dari Kampung Aur ini mau kemana aja dekat bang, makanya walupun kadang banjir masih kami pertahankan “pungkas nya.(JB)