PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Ribuan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan petugas Lindungan Masyarakat (Linmas) yang dinyatakan reaktif, setelah dilakukan Rapid Test serentak, harus melakukan rapid test ulang (Duplo) di setiap Puskesmas masing-masing, Rabu (2/12/2020).
Hasil Duplo dari 1.030 terdapat 700 anggota KPPS dan Linmas yang kembali mendapatkan hasil reaktif, sehingga KPU (Komisi Pemilihan Umum) melanjutkan pemeriksaan melalui Swab agar pelaksanaan Pilkada steril dari penyebaran covid-19.
“Kita lakukan rapid test kembali, sebagai bentuk jika KPU benar-benar serius dan menjamin dalam meyakinkan masyarakat jika Pilkada Balikpapan aman dan sehat,” ujar Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha saat di ruang kerjanya, Kamis (3/12/2020).
Ia menuturkan, saat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara nantinya, KPU secara ketat akan menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Setiap TPS nantinya wajib menyediakan tempat pencuci tangan, sarung tangan dan face shield.
Thoha melanjutkan, dari data yang dimiliki KPU tidak ada satu TPS yang mendapatkan hasil reaktif berjamaah, dan perlu diketahui dari 1.505 TPS yang ada seluruhnya dibagi ke setiap TPS, artinya ada beberapa TPS yang anggotanya tidak mendapatkan hasil reaktif.
“Untuk anggota KPPS yang reaktif, kami sudah serahkan kepada tim Satgas Covid-19 Balikpapan untuk ditindak lanjuti, karena semua itu untuk kepentingan masyarakat dan kita semua,” tegas dia.
KPU saat ini juga sudah menyiapkan pengganti atau petugas cadangan, apabila terdapat petugas yang terkonfirmasi positif.
“Kita sudah siapkan cadangannya, jika ada yang positif langsung kita ganti, karena di setiap TPS jumlahnya sudah kita siapkan sembilan orang,” pungkas Thoha.*
Wartawan : Riel Bagas
Editor : Penasatu.com/Herry BS