Penasatu.com-Manggarai Barat.NTT– Dugaan chat mesum yang dilakukan salah satu oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai Timur (MaTim) bersama seorang wanita berinisial EL yang juga berasal dari Manggarai Timur yang tinggal dan bekerja di kota Surabaya menguak dan viral di media sosial dan sudah dipublikasikan media online lokal NTT terus jadi buah bibir di masyarakat.
Awal beredarnya Chat mesum itu HP melalui grup aplikasi pesan WhatsApp “Lonto Leok Manggarai Timur”.
Adalah BN yang dituding mengajak seorang perempuan asal MaTim untuk berhubungan intim, bila nanti dirinya bertugas ke Jakarta.
Isi chat cuma merupakan ajakan mesra kepada seorang perempuan yang dikenalnya, itu saat anggota Dewan ini akan bertugas di Jakarta dengan cara akan menemui wanita ini langsung di Surabaya, seperti dilansir dari pemberitaan media online lokal (floresdistori.com) di Manggarai Timur (NTT).
Berdasarkan Berita dari media floreseditorial.com, beredarnya postingan dugaan chat mesum antara kedua nya pada Selasa (24/11/2020) di grup aplikasi pesan WhatsApp Lonto Leok Manggarai Timur.
Berawal saat No yang tidak dikenal masuk di phonsel wanita (EL) dengan foto foto, sehingga dirinya menanyakan kepada pengirim siapa ini?
“Dengan Wakil DPRD Matim,” jawab pengirim pesan.
Mengetahui yang mengirim pesan adalah Pejabat di daerahnya (Matim,red), lalu dengan senang si wanita langsung menjawab, Ya Om salam kenal, jawabnya.
Chatng berlanjut, dengan menanyakan posisi keberadaan si wanita.
Dengan Pak Wakil DPRD Matim,” tulis pengirim pesan menjawab pertanyaan EL.
Mengetahui yang sedang chatingan dengan dirinya adalah seorang pejabat daerah, EI pun membalasnya dengan senang dengan menjawab “Iyo Om. Salam Kenal”.
Percakapan berlangsung makin akrab, si lelaki pun menanyakan posisi EL dengan menggunakan bahasa Daerah seperti ini,
“Iyo, Enu. Nia ite (Iya, Nona. Kamu posisi dimana?),” tanya pejabat ini, seperti tertulis dalam screenshoot percakapan keduanya yang salinannya telah diperoleh media ini.
EL pun menjawab bahwa saat ini sedang bekerja dan berada di Surabaya.
“Kalau kaka tugas di Jakarta, bisa dong mampir di Surabaya, ketemu ite,” respon lelaki ini atas jawaban EL.
Maksudnya? EL balik bertanya.
“Tiba-tiba dia (BN, red) menjawab ingin sekamar berdua dengan saya. Saya terkejut mendengar jawaban pejabat daerah seperti ini,” ujar EL.
Awalnya, kata EL, dirinya tidak ingin mempersoalkan chatingan oknum DPRD kabupaten Matim itu.
“Namun beberapa saat berselang, dari nomor pejabat tersebut, seseorang yang mengaku sebagai istrinya menelpon saya dan mengancam akan melaporkan saya ke Polisi,” terang EL.
Padahal menurut EL, dirinya tidak mengetahui dan mengenal orang ini, dan orang ini yang pertama menghubungi dirinya melalui aplikasi pesan WhatsApp.
“Sebelumnya saya tidak mengenal dia, dia (BN, red) ambil nomor saya di grup aplikasi pesan WhatsApp Lonto Leok Manggarai Timur, ungkapnya.
“Kenapa saya yang disalahkan?,” ujar EL kepada media online Matim itu.
Menurut EL, dirinya merespon dengan baik, karena lelaki ini adalah seorang pejabat di kabupaten Matim yang adalah daerah asalnya.
“Tapi kalau saya yang disalahkan, silahkan melapor!. Saya punya bukti semua chatingan dari dia (BN ,red),” tutur EL.
Berita ini telah di publikasikan media online lokal floresdetorial.com.
Ini klarifikasi BN terkait dugaan Chat Mesum dengan EL,
Ketika dihubungi, Kepada media Penasatu.com, Rabu (25/11/2020), Melalui via aplikasi pesan WhatsApp untuk diminta klarifikasi terkait dugaan chat mesum tersebut, anggota Dewan Matim ini menjelaskan, bahwa dirinya tidak pernah melakukan chat mesum itu.
“Saya tidak pernah chating dengan siapapun, apalagi chat yang berisi mesum, karena saya lagi sakit dan saya juga kaget dengan pemberitaan ini, ujarnya.
“Saya tidak pernah chat mesum dengan orang. Saya sakit dari kemarin. Saya juga kaget dengan berita itu (berita di salah satu media online di Matim, red),” jelas BN.
“Ada apa ini? Saya tidak pernah melakukan chat dengan siapapun, Saya betul-betul tidak mengerti,” lanjutnya.
Dikatakannya, bahwa dirinya tidak pernah melakukan chat (mesum, red) dengan wanita ini. Jujur sumpah demi nama Tuhan Yesus. Saya tidak pernah chat dengan orang ini (EL, red),” tandas nya ,seperti saat dikonfirmasi.
“Betul tadi malam ada chat grup. nama saya tiba-tiba di masukin di grup. Nggak tau grup Lonto Leok Manggarai Timur. Tiba-tiba chat pribadi. Orang ini begitu liat chat pribadi saya, dia lanjutin. Dan saya tidak pernah chat apa-apa,” tutur BN.
BN mengungkapkan sama sekali dirinya tidak mengetahui terkait chat tersebut.
“Saya sakit pak. saya tidak pernah chat dengan orang,” katanya lagi.
“Sumpah demi nama Tuhan Yesus!. HP dan WA saya dibajak orang Pak,” ujar dengan nada sedih.*
Laporan : Alfonsius Andi.
