Penasatu.com–Manggarai Barat.NTT- Setelah dianggap mengganggu ketertiban masyarakat, dikarenakan telah menggelar pesta Miras (Minuman keras) di tempat umum. sekelompok pemuda yang menggelar pesta miras di kos kosan di depan SMAN 1 Komodo, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat langsung dibubarkan Polisi.
Tim Jatanras Komodo Polres Manggarai Barat, membubarkan pesta Miras (Minuman keras) yang dilakukan oleh sekelompok Pemuda di tempat umum saat masih dalam kondisi mewabahnya Coronavirus Desease 2019 (Covid-19).
“Sebelumnya Kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi kerumunan sekelompok Pemuda yang di duga menggelar pesta miras, ujar Katim Jatanras Komodo, Bripka Marianus Demon Hada, Minggu (22/11/2020) pagi.
“Akhirnya kami menghimbau mereka untuk segera kembali ke rumah maupun kamar masing–masing terkait dengan adanya anjuran pemerintah untuk masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dalam Pencegahan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” terangnya.
Memang, saat hendak dilakukan pemeriksaan, kondisi dari sekelompok Pemuda tersebut dalam kondisi mabuk dan juga didapati masih terdapat Miras yang siap untuk diminum, ujar Marianus.
Selain membubarkan Pesta Miras ini, tindakan tegas lainnya yang dilakukan oleh anggota yaitu memusnahkan minuman keras dengan cara ditumpahkan, imbuhnya.
“Kondisi dari mereka yang Pesta Miras ini sudah lewat batas dan tidak terkendali maka kami sarankan untuk segera pulang, karena sudah mengganggu lingkungan sekitar,” jelasnya
Lanjut Marianus, para pelaku yang rata rata masih berusia 19 sampai 23 tahun. Dan merwka mengaku menggelar pesta miras hanya untuk menikmati malam mingguan.
Mirisnya, dalam pesta miras tersebut rata–rata pelaku tidak menggunakan masker saat berada di luar rumah hingga rentan tertular Virus Corona yang tengah mewabah di seluruh dunia.
Dalam rangka pencegahan penyebaran Virus Corona di Manggarai Barat, Patroli malam akan terus digelar oleh Tim Jatanras Komodo Polres Manggarai Barat. Ini untuk memastikan warga mentaati anjuran pemerintah untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan selama pandemik Covid-19.*
