PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Balikpapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan dipusatkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) RT 24, Manggar Baru, Balikpapan Timur (Baltim), Sabtu (21/11/2020).
Ketua KPU Balikpapan menuturkan, KPU melaksanaan simulasi pemungutan dan penghitungan suara dengan menggunakan Aplikasi SIREKAP (System Informasi Rekapitulasi Pilkada) serta melakukan simulasi dalam penerapan protokol kesehatan covid-19.
“Sekaligus juga bertujuan melakukan konsolidasi internal agar anggota PPK dan PPS siap melaksanakan tugasnya,” ujar Noor Thoha, Ketua KPU Kota Balikpapan.
Saat ini yang perlu dipahami oleh anggota KPPS, yakni bagaimana tata cara aplikasi Sirekap bekerja selama proses pemungutan suara hingga penghitungan suara.
“Pasalnya, Pilkada kali ini seluruh hitung-hitungan menggunakan aplikasi Sirekap, akan tetapi perlu digaris bawahi, adanya Sirekap bukan menjadi indikator utama sebagai alat penghitungan. Namun, Sirekap hadir sebagai alat pembantu agar memudahkan kerja dari petugas KPPS nantinya,” jelas Thoha.
Lanjut Thoha, KPU nantinya akan tetap melakukan evaluasi keseluruhan hasil sosialisasi, baik itu kekurangannya maupun kelebihannya saat waktu pencoblosan nanti.
Hasilnya hari ini harus di evaluasi jika terdapat kekurangan saat pencoblosan serta penerapan protokol covidnya, seperti pemakaian sarung tangan sebelum masuk ke TPS.
Thoha juga menegaskan, pemilih yang hadir untuk melakukan pencoblosan, suhu tubuhnya harus diperiksa terlebih dahulu dan jika suhu terdeteksi diatas 37,3 derajat, maka pemilih tersebut diarahkan dan diberikan ruang tersendiri untuk melakukan pencoblosan di luar area TPS.
“Kami mengimbau agar pembuatan TPS nantinya tidak menggunakan ruang yang sempit, kalau bisa di ruang terbuka dan cukup luas, agar udara bisa lega segar,” pungkas dia.*
Wartawan : Riel Bagas
Editor : Penasatu.com/HTBS