Untuk Pilkada Damai dan Kondusif, PGPI Nias Utara Gelar Doa Bersama

0
554

Saat acara Doa Bersama

Penasatu.com, Nias Utara, Sumut – Dalam rangka mewujudkan Pilkada Damai dan sejuk, jelang pesta Demokrasi Pilkada Serentak 9 Desember 2020 di Kabupaten Nias Utara (Nisut), Provinsi Sumatra Utara. Persekutuan Gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) Nisut menggelar doa bersama. Kegiatan berlangsung di aula TC. Oseda, Kamis (19/11/2020).

Seperti diungkapkan, Sekrtaris PGPI Nisut, pdt Yasohahau Zega SH. dalam sambutan pengantarnya, menyampaikan sikap PGPI menghadapi pesta demokrasi 2020.

“Karena kita PGPI adalah organisasi Aras Nasional, kita harus mengambil sikap yang netralitis. baik dalam pilkada skala nasional, dan khusus untuk memilih calon Bupati dan wakil Bupati Nias Utara,” ujarnya.

Sedangkan kegiatan doa bersama ini di gelar bertujuan, untuk kita berdoa agar pesta demokrasi ini berjalan dengan damai, kondusif dan berjalan lancar sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, imbuhnya lagi.

Dan kita juga memohon kepada Tuhan, agar kita memilih pemimpin Nias Utara sesuai kehendaknya. Dan terpenting kita yang berperan sebagai tokoh-tokoh untuk memilih pemimpin, siapapun yang terpilih nanti betul-betul bekerja untuk membawa perubahan, baik kepada gereja dan kepada masyarakat.
Karena gereja dengan pemerintah itu harus bersinergi dalam membangun mental spritual dan kualitas masyarakat, pungkas Sekjen PGPI ini.

Senada juga di lontarkan Ketua PGPI Kabupaten Nias Utara sekaligus penghotbah dalam kegiatan kali ini, dirinya menuturkan tentang gejolak yang terjadi saat ini.

Kita melihat saat ini kondisi bangsa kita, bahkan kondisi dunia yang sedang tergoncang karena pandemi yang belum berhenti sampai saat ini, ujar Ketua PGPI.

Tapi kita bersyukur, Indonesia tidak termasuk dalam golongan bangsa yang mengalami krisis holibert. itu satu hal yang kita syukuri kepada Tuhan, dan kita melihat suasana bangsa kita juga sampai saat ini, masih belum ada suasana kondusif. Masih ada orang-orang yang tidak senang dengan kepemimpinan di bangsa kita, yang berusaha mengganggu pikiran kosentrasi pimpinan yang telah di angkat Tuhan. Sehingga bangsa kita ini bisa tergoncang.

“Kita berdoa karna itulah kekuatan kita,” tegasnya.

Sama seperti daerah lainnya, kita di Pulau Nias juga akan mengadakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Yaitu di 4 kabupaten dan 1 kota. Tentu kita sebagai hamba Tuhan yang di utus Tuhan di tengah bangsa ini, punya beban untuk berdoa buat daerah kita. “Di mana kita di’utus Tuhan untuk melayani supaya Tuhan tunjukan pemimpin yang dari Tuhan,” imbuhnya.

Sesuai apa yang telah diaanggap pengurus harian PGPI dalm sikap doa yaitu
Usahakanlah kesejahteraan kota kemana kamu buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.(yeremia pasal 29 ayat 7).

Dalam kegiatan tersebut dihadiri beberapa penasehat PGPI dan para pendeta dibawah PGPI Nias Utara.

Wartawan : Ashal laoli

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here