Dandim 0213/Nias, Letkol Inf Tp. Lobuan Simbolon bersama Camat Mandrehe saat kunjungi bangunan mes.
Penasatu.com, Nias Barat –
Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0213/Nias, Letkol Inf TP, Lobuan Simbolon prihatin melihat Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menumpang di rumah warga.
Meski prajurit yang bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) semestinya berbaur dengan masyarakat. Satu unit tempat tinggal dibangun di wilayah Komando Rayon Militer 08-Mandrehe.
“Perumahan merupakan hal yang sangat terpenting dalam mendukung tugas prajurit di wilayah. Sesuai tugas pokok TNI dalam Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI,” Dandim, Senin (16/11/2020).
Kepada Penasatu.Com, Dandim Nias mengungkapkan, teritorial Koramil 08-Mandrehe mencakup 69 desa dalam wilayah enam kecamatan di Kabupaten Nias Barat. Sementara hanya ada satu unit rumah dinas Komandan Koramil dan satu unit bangunan sebagai kantor. Sementara rumah dinas prajurit belum ada.
Oleh sebab itu, lanjut Dandim, dibangunlah satu unit mes atau rumah tinggal dengan fasilitas empat kamar tidur, ruang tamu dan kamar mandi. Mes ini dibangun dari swadaya Prajurit Kodim 0213/Nias. “Inilah yang sangat dinantikan para Babinsa,” tuturnya.
Dijelaskannya, bangunan yang masih terus diupayakan percepatan pembangunannya tersebut berukuran 12 x 8 meter. Dibangun di lahan Kodim 0213/Nias dan terletak di Desa Fadoro Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat.
“Kita harapkan bangunan baru ini, dapat meningkatkan moril para Babinsa dalam menjalankan tugasnya sesuai tugas pokok,” tegas Lobuan, yang pernah menjabat Kepala Staf Kodim 0901/Singkil.
Di tempat yang sama, Danramil 08-Mandrehe Kapten Infanteri Parluhutan Simbolon, sangat berterimakasih atas dukungan Dandim Nias dengan membangun mes di teritorialnya. Menurutnya, ini sangat bermanfaat dan nantinya ditinggali para anggota yang masih lajang dalam mendukung tugas pokok Kodim.
“Selama ini para Babinsa ada yang tinggal di Gunungsitoli, dan ada yang tinggal di rumah-rumah penduduk setempat. Saat ini tahap pembangunan mes sudah mencapai 70 persen, dan kita akan percepat pembangunannya,” ucapnya.
Camat Mandrehe, Ernawati Gulo turut mengapresiasi dan mendukung pembangunan mes tersebut. Karena akan menjadi faktor pendukung personel Koramil 08-Mandrehe dalam menyukseskan kegiatan-kegiatan di desa setiap harinya.
“Mes ini satu hal yang terpenting untuk para anggota, terutama dalam menyukseskan tugas-tugas tiap hari. Juga tidak kesulitan, terutama mencari di mana tempat tinggal mereka nantinya,” ujarnya.
Ia mengakui salut, karena pertama kali di tahun 2020 ada yang memprakarsai pembangunan mes untuk menyukseskan kegiatan Prajurit TNI di Nias Barat, khususnya Kecamatan Mandrehe. Selama ini belum ada bangunan sebagai tempat tinggal para Prajurit TNI di Mandrehe. Bentuk apreasiasi pemerintah kecamatan, dengan memberikan bantuan seadanya. Meski membantu untuk membeli paku.
Sekcam Mandehe, Sozisokhi Gulo, mengungkapkan rasa bangga Camat Mandrehe atas pembangunan itu. Juga pengakuan atas kinerja Danramil dan para anggotanya dalam mendukung tugas di tingkat pemeritah kecamatan dan desa
“Untuk kinerja Pak Danramil sangat luar biasa. Ketika kami mengajak untuk rapat koordinasi selalu hadir. Kegiatan gotong royong, mengatasi stanting, dan yang saat ini kita hadapi bersama yaitu percepatan pencegahan virus Covid-19, beliau selalu mendukung kegiatan tersebut hingga ke desa-desa,” ungkapnya saat menyerahkan bantuan.*
Wartawan : Feliks war/ Evan Zeb
