Pilkada Mabar 2020 Aman dan Sejuk, Kecamatan Ndoso dan Polsek Kuwus Gelar Rakor Bersama Stakeholder

0
425

Penasatu.com-Manggarai Barat.NTT- Menjelang Pilkada serentak dalam kondisi Bencana Non Alam ( Pandemi Covid-19) di Kabupaten Manggarai Barat (MaBar) pada 9 Desember 2010, Pemerintah Kecamatan bersama Kepolisian Sektor (Polsek) Ndoso gelar Rapat koordinasi bersama Stakeholder se Kecamatan Ndoso, yang berlangsung di Aula Kecamatan, Selasa (10/11/20).

Kegiatan dibuka langsung Camat Ndoso, Fransiskus Tote dan dihadiri Komisioner KPU Kabupaten MaBar Ponsianus Mato,
Kapolsek Kuwus, Ipda Matheos A.D. Siok, Bhabinkamtibmas Bripka Jeki Amalo,
Ketua PPK Ndoso, Ketua Panwas Ndoso, Tim Gugus Tugas Covid 19 Kecamatan Ndoso (Puskesmas Tentang), dan Para Kepala Desa dan Lurah.

Camat Ndoso dalam sambutannya mengatakan, kita semua harus menyukseskan Pemilukada Kabupaten MaBar yang aman tertib damai dan lancar. Kita juga wajib menepis isu miring (hoax) terhadap para Calon Bupati dan Wakil Bupati yang saat ini sedang melaksanakan kampanye.

Pemilihan Kepala Daerah tidak sedang menyebarkan sesuatu kebencian yang dapat menimbulkan gejolak kerawanan Sitkamtibmas di wilayah kita dan dimana saat Pemilukada ini kita juga menghadapi bencana non alam Covid-19, maka dari itu saya mengharapkan kepada semua Kepala Desa untuk selalu mengikuti Protokol Kesehatan.

Lebih lanjut Tote, Sebagai pembina Politik kita harus bisa menempatkan diri agar kita tidak ikut dalam hal pelanggaran pemilu di Kecamatan Ndoso ini. Saya yakin para Kepala Desa dan Lurah bersikap netral, pungkasnya.

Sementara dari Tim Gugus Tugas Covid-19 mengingatkan tentang bahayanya penularan covid-19 di tengah masyarakat. Untuk itu diimbau kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah. Selalu gunakan masker, mencuci tangan dan hindari kerumunan.

Penyakit ini menyerang pernapasan, jadi gejala orang terpapar covid -19 ialah, Demam, sakit tenggorokan, letih dan lesu, batuk dan sesak napas. Jadi nanti apabila akan pencoblosan harus cek suhu tubuh, menggunakan masker, mencuci tangan dan hindari kerumunan. Jadi setelah mencoblos langsung pulang, terangnya.

Dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyampaikan bahwa pemilihan tinggal menghitung hari dan kita sudah memasuki beberapa tahapan Pemilukada Kabupaten Manggarai Barat yaitu kampanye tatap muka dan pertemuan terbatas. Di saat Pandemi saat ini kegiatan yang dilarang melalui peraturan KPU antara lain Olahraga bersama, konser, ulang tahun partai politik dan pertemuan secara besar-besaran.

Dan nantinya di setiap TPS akan disediakan selain alat untuk mencoblos, di masa pendemi Covid-19 juga disediakan masker, sarung tangan, termogan, hansenitaiser. Dan bilik khusus bagi pemilih yang suhunya diatas 37 derajat Celcius. Adapun terkait data pemilih, siapapun yang belum terdaftar masih diberi kesempatan berdasarkan undang-undang untuk menginformasikan kepada PPK ataupun PPS.

Untuk Kepala Desa wajib mengikuti rapat terbatas setiap Calon Bupati dan wakil, kalau diundang dan tempatkan diri anda sebaik mungkin guna netralitas sebagai Kepala wilayah. Sedangkan saat kampanye dilarang melakukan konvoi, dan Polisi diperbolehkan menghentikan atau membelokkan ke jalur lain guna hindari kerumunan masa.

Dalam C6 sudah diatur waktu bagi pemilih untuk mencoblos, ini untuk menghindari berkumpulnya masa. Hindari penggunaan Medsos unyuk menyerang salah satu Calon. Jangan sekali kali menyebar kejelekan Paslon lain, pungkasnya.

Dan perlu diketahui bahwa dana kampanye masing masing Paslon berkisar di 16 miliar rupiah saja.

Sementara dari segi Kamtibmas Kapolsek Kuwus, Ipda Matheos A.D. Siok, menyampaikan, bahwa pelaksanaan Pemilukada kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pada saat ini kita semua tahu bahwa Dunia masih dalam Pandemi Virus Covid 19.

Selain itu potensi konflik pada saat Pemilukada di Wilayah hukum Polsek Ndoso antara lain money politik, dan sering terjadi disaat hari H yang disebut serangan fajar. Nah untuk ini bila Kepala Desa mengetahui tolong segera laporkan kepada pihak yang berwajib. Mengenai isu sara kita harus bersama-sama mengantisipasinya, laporkan kepada kita kalau di Desa terjadi isu-isu tersebut guna mengantisipasi terjadinya gejolak Kamtibmas di masyarakat.

Hati hati dengan Hoax, yang disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk menyerang Paslon dengan media Medsos. Ini bisa menimbulkan keresahan di masyarakat. Polri sudah membentuk Satgas Nusantara guna menangkal berita berita hoax ini, terang Kapolsek.

Untuk pendistribusian logistik Pemilukada akan dikawal langsung oleh petugas Kepolisian yang melaksanakan PAM di Desa/TPS tersebut.

Dalam kegiatan Pilkada Polsek Kuwus mendapat bantuan personil 20 personil BMO Brimob Polda NTT bagi 3 Kecamatan.

Sebagai aparatur negara kita wajib netral, guna mencegah terjadinya pelanggaran Pemilukada dan Sitkamtibmas yang aman dan damai.

Yang terakhir saya mengajak kita semua untuk menyukseskan pemilukada di Kabupaten Manggarai Barat, mengajak semua masyarakat menjaga Sitkamtibmas damai agar terciptanya situasi yang aman, sejuk damai dan lancar.

Hingga Rangkaian kegiatan selesai pukul 13.30 wita, situasi aman terkendali.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here