Kegiatan Rakor di Kecamatan Kuwus Kabupaten Mabar
Reporter : Alfonsius Andi
Penasatu.com-Manggarai Barat.NTT- Rapat Koordinasi (Rakor) multi Stake holder tingkat Kecamatan dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) tahun 2020 dalam suasana bencana non alam Pandemi covid-19 di gelar di Kantor Kecamatan Kuwus, Mabar, Kamis (5/11/20).
Kegiatan diawali Doa, Menyayikan Lagu Indonesia Raya, Mars Pemilu, dilanjutkan sambutan Sekcam Kuwus sekaligus membuka acara Rakor secara resmi.
Rakor juga dihadiri beberapa nara sumber yang hadir, selain Sekcam, Tim Gugus Tugas Covid-19, Komisioner KPU Mabar dan Kalpolsek Kecamatan Kuwus.
Sekcam Kuwus Gabriel Bagung, dalam sambutannya menyampaikan, sekarang ini di Kabupaten kita sudah memasuki tahapan Pemilukada dan saya menghimbau kepada semua Kepala Desa/lurah yang ada di wilayah Kecamatan Kuwus untuk selalu netral tidak memihak keoada salah satu calon.
Mari kita sama-sama mengikuti apa yang akan disampaikan oleh para narasumber sebagai gambaran kita selaku Kepala wilayah untuk bekerja supaya tidak melanggar peraturan khususnya tentang Pemilukada.
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan disaksikan oleh kita semua maka saya membuka acara ini secara resmi, ujar Sekcam Kuwus.
Pantauan media Penasatu.com, turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain;
Komisioner KPU Kabupaten Mabar Heribertus Panis, Sekretaris Camat (Sekcam) Kuwus Gabriel Bagung,
Kapolsek Kuwus Ipda Matheos A.D. Siok, Ketua PPK Kuwus Frumensius Jebarus, Ketua Panwas Kuwus Patrisius Swandi, Tim Gugus Tugas Covid 19 Kecamatan Kuwus (Puskesmas Golowelu), dan Para Kepala Desa dan Lurah.
Sekcam sabagai Nara sumber pertama mengatakan, kita semua harus menyukseskan Pemilukada Kabupaten Mabar yang aman tertib damai dan lancar, serta wajib menepis isu miring (hoax) terhadap para Calon Bupati dan Wakil Bupati yang saat ini sedang melaksanakan kampanye.
Pemilihan Kepala Daerah tidak sedang menyebarkan sesuatu kebencian yang dapat menimbulkan gejolak kerawanan Sitkamtibmas. Pemilukada saat ini kita juga bersamaan menghadapi bencana non alam Covid-19, maka dari itu saya mengharapkan kepada semua Kepala Desa untuk selalu mengikuti Protokol Kesehatan.
Lebih lanjut Gabriel, Sebagai pembina Politik kita harus bisa menempatkan diri agar kita tidak tersandung dalam hal pelanggaran pemilu. Dan di Kecamatan Kuwus ini saya yakin para Kepala Desa dan Lurah bersikap netral, pungkasnya.
” Di materi kedua, oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Kuwus, bahwa penyakit yang lagi trend sekarang ini adalah penyakit yang diakibatkan Virus Covid-19.
Adapun Gejala orang yang terpapar virus Covid-19 antara lain demam, sakit tenggorokan, letih dan lesu, batuk dan sesak napas.
Untuk itu kami berharap, bagi semua masyarakat peserta Pemilukada wajib menggunakan masker dimanapun berada agar sebelum melakukan pencoblosan. masyarakat wajib di cek suhunya dan tetap selalu mencuci tangan, memakai masker serta menjaga jarak dan hindari berkerumun.
Selesai melaksanakan pencoblosan, saya berharap masyarakat segera pulang jangan lagi berkerumun. Sehubungan belum adanya vaksin Covid 19 sampai sekarang ini, maka dari itu kita wajib menerapkan 3 M.
Sementara Komisioner KPU Heribertus Panis, mengucapkan terima kasih dan salam bagi semua yang hadir terutama pada, Sekcam Kuwus, Kapolsek Kuwus, Ketua PPK, Ketua Panwas singkatnya semua yang hadir di Aula Kantor Camat ini.
Pemilihan tinggal menghitung hari dan kita sudah memasuki beberapa tahapan Pemilukada Manggarai Barat seperti kampanye tatap muka pertemuan terbatas, ujarnya.
Dimasa Pandemi Covid 19 kegiatan yang dilarang melalu peraturan KPU antara lain Olahraga bersama, konser, ulang tahun partai politik dan pertemuan secara besar-besaran.
Terkait data pemilih, siapapun yang belum terdaftar masih diberi kesempatan berdasarkan undang-undang untuk menginformasikan kepada PPK ataupun PPS.
Kepala Desa wajib mengikuti rapat terbatas setiap Calon Bupati dan wakil, kalau diundang, tempatkan diri anda sebaik mungkin guna netralitas sebagai Kepala wilayah.
Peserta rapat kampanye dilarang melakukan konvoi, polisi bisa memberhentikannya ataupun membelokkan ke jalur lain guna menghindari kerumunan masa.
Untuk menghindari berkumpulnya masa, maka di dalam surat C6 akan di tulis jam berapa yang bersangkutan mencoblos.
Hindari penggunaan Medsos untuk menyerang salah satu calon, jangan sekali-kali menyebar kejelekan calon.
Dana kampanye masing-masing Calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat sekitar 16 milyar.
Selain alat untuk mencoblos di masa pendemi Covid 19 di setiap TPS juga disediakan Masker, sarung tangan, termogan, handsenitaiser dan disetiap TPS, nantinya akan disediakan bilik khusus bagi pemilih yang suhunya diatas 37 derajat Celcius.
Kapolsek Kuwus Ipda Matheos A.D. Siok, dalam paparannya menyampaikan, bahwa pelaksanaan Pemilukada kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pada saat ini kita semua tahu bahwa dunia masih dalam Pandemi Virus Covid 19.
Potensi konflik pada saat Pemilukada di Wilkum Polsek Kuwus antara lain money politik, dan sering terjadi disaat hari H yang disebut serangan fajar, bila Kepala Desa mengetahui tolong segera laporkan kepada pihak yang berwajib.
Isu sara kita harus bersama-sama mengantisipasi, laporkan kepada kita kalau di Desa terjadi isu-isu tersebut guna mengantisipasi terjadinya gejolak Kamtibmas di masyarakat.
Hoax disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk menyerang melalui media Medsos tentang kekurangan dan kejelekan calon (padahal bohong) guna mencapai sesuatu konflik atau masalah dan salah satunya menimbulkan kerusuhan di masyarakat.
Saat ini Polri membentuk Satgas Nusantara yaitu satgas untuk menangkal berita-berita Hoax yang menyebar di masyarakat.
Pendistribusian logistik Pemilukada akan dikawal langsung oleh petugas Kepolisian yang melaksanakan PAM di Desa/TPS tersebut.
Untuk kerawanan TPS kita di Kepolisian dibagi menjadi tiga kategori yaitu sangat rawan, rawan dan aman.
Sebagai aparatur negara kita wajib netral, guna mencegah terjadinya pelanggaran Pemilukada dan Sitkamtibmas yang aman dan damai.
Untuk Polsek Kuwus akan dibackup 20 personel BKO Brimob, dan tugas 20 personel Brimob tersebut untuk mendukung 3 Kecamatan.
Yang terakhir saya mengajak kita semua untuk menyukseskan pemilkada di Kab. Manggarai Barat, mengajak semua masyarakat menjaga Sitkamtibmas damai agar terciptanya situasi yang aman, sejuk damai dan lancar.
Sebelum ditutup, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, disini acara semakin menarik dan hidup.*
Editor : penasatu.com