Kompak, acara pengukuhan Sanggar Budaya Bumdes Sendoro
Penasatu.com, Nias Utara – Demi meningkatkan kegiatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Sendoro Desa Sisarahili Teluk Siabang, Kecamatan Sawo, Kabupatean Nias Utara (Nisut). Pengurus Bumdes Sendoro membentuk satu kegiatan yaitu Sanggar Budaya yang merupakan kegiatan bagian dari Unit Pariwisata. Pelaksanaan kegiatan berlangsung di Halaman parkir Destinasi Wisata Hutan Magrove. Minggu, (1/11/2020).
Direktur Bumdes Sendoro, Redaman Zega sekaligus Ketua penyelenggara kegiatan, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan beberapa item kegiatan yang akan dilaksanakan.
Dasar pelaksanaan kegiatan pembentukan sanggar budaya Bumdes Sendoro Desa Sisarahili Teluk Siabang yaitu, setelah terbentuknya kepengurusan ke dua pada 17 Maret 2020 lalu. Kami pengurus sebelumnya di percaya kembali memimpin Bumdes Sendoro. Dan di kepengurusan saat ini, dibentuk unit baru yaitu unit pariwisata, ujarnya.
Mulai 1 januari 2020 Unit Pariwisata melakukan beberapa kegiatan yang bertahap,
Pengurus BUMDES Unit pariwisata mengindetifikasi kegiatan apa yang bisa dilaksanakan yang dapat mendorong kegiatan pariwisata. Pada akhir bulan September, telah diadakan kesepakatan antara Unit pariwisata bersama pengurus operasional Bumdes, Pengawas Bumdes bersama penasehat, dalam hal ini adalah Kepala Desa Sisarahili Teluk Siabang.
Berdasarkan hasil identifikasi, kegiatan yang pertama-tama dilakukan adalah kegiatan sanggar Budaya dalam rangka mendukung pariwisata.
Dari pertemuan itu dihasilkan kesepakatan bahwasannya, kegiatan sanggar ini perlu kita kembangkan dan kami dari operasional Bumdes Sendoro memberikan kepercayaan kepada Unit pariwisata untuk melakukan kegiatannya,sehingga Unit pariwisata mengambil kesepakatan bahwa hari ini kita laksanakan kegiatan sanggar budaya, imbuhnya.
Ini item kegiatan,
- Tari sekapur sirih
- Menampilkan Tari toho
- Menampilkan Maena
(tari) masal,
yang bernuansa
pariwisata. - pengukuhan sanggar
atau pemberian nama
sanggar oleh
Tokoh-Tokoh.
Sedangkan Kepala Desa Sisarahili Tonawati Telaumbanua mengatakan, Kami selaku Pemerintah Desa sangat mengapresiasi dan salut atas apa yang di kerjakan pengurus Bumdes Sendoro.
“Terimakasih atas inisiatif pengurus Bumdes Sendoro dalam hal ini Unit Pariwisata. dan juga Dinas Pariwisata Kabuapten Nias Utara atas fasilitas pembangunan yang telah terlaksana di Destinasi Wisata Hutan Magrove ini,” ujarnya.
Dirinya juga mengharapkan, agar seluruh Pemuda-pemudi ikut serta dalam kegiatan sanggar budaya Bumdes Sendoro, sehingga sanggar budaya ini bisa menjadi terkenal dan ternama di Kabupaten Nias Utara.
Sementara dalam kesempatan yang sama, anggota DPRD Nias Utara, Yaaman Telaumbanua, sangat menyambut baik kegiatan sanggar Bumdes Sendoro.
“Ini luar biasa, sanggar budaya adalah salah satu figur pendukung di sektor pariwisata. ini harus ada kerjasama pada masyarakat. Khusus bidang pariwisata ini, ada beberapa syarat agar objek wisata bisa sukses. Yaitu adanya kondisi keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung,” paparnya
Senada Julifao Telaumbanua, sebagai perwakilan dari Pemerintah Kecamatan Sawo yang juga sekaligus tokoh pemuda Desa Sisarahili sangat mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan Bumdes Sendoro dalam pembentukan sanggar budaya ini.
Dalam sambutannya, Julifao mengharapkan agar kegiatan tersebut dapat berkesinambungan untuk memajukan daerah wisata hutan magrove.
Karena sanggar budaya di Kec Sawo ini baru pertama kali di bentuk. yaitu di sini, Desa Sisarahili Teluk Siabang.
Kami juga menghimbau kepada Bapak anggota DPRD Nisut, agar mengawal setiap pembangunan di wisata hutan magrove. dan kami juga mendukung penuh pembangunan dari Dinas pariwisata di wisata hutan magrove Desa Sisarahili Tanjung Siabang.
Kami harapkan juga kepada dinas pariwisata Nisut, “jika ada pembangunan lagi, mau seratus gedung pun kami masyarakat Sisarahili siap menerima,” ucapnya.
Dinas pariwisata dalam hal ini diwakili Sekertaris Dinas, Maswan Harefa, dalam sambutannya mengucapakan banyak terimakasih kepada masyarakat desa Sisarahil Tanjung Siabang, atas antusias dalam menyambut setiap kegiatan pembanguan di wisata Hutan Magrove sisarahili.
Sudah banyak pembangunan dari pemerintah dan ini sudah disambut baik oleh masyarakat Sisarahili,dan telah dipergunakan sebagai kegunaan Destinasi Pariwisata, itulah yang membuat kami senang. Dan itu tidak ada artinya, seandainya bangunan dari dinas pariwisata dan kebudayaan tidak ada kerja sama dengan masyarakat. Dan itu semua adalah inisiatif dan inovasi masyarakat untuk memajukan daerah pariwisata di desa, dan pemerintah bergembira dan menyambut baik hal itu, Jelasnya.
Dengan terbentuknya sanggar budaya Bumdes Sendoro di desa Sisarahlili, Dinas Pariwisata mendukung penuh kegiatan tersebut. Dan menyatakan dukungan dengan memberikan beberapa alat kesenian budaya Nias yaitu, Aramba (Gong), Gonda (gendang) dan faritia. Yang diserahkan langsung kepada pemerintah desa serta pengurus Bumdes Sendoro.
Setalah mendengarkan beberapa dukungan, maka beberapa tokoh desa Sisarahili langsung memberikan nama sanggar dan mengukuhkan pengurus sanggar.
Dengan kesepakatan beberapa tokoh dan di saksikan beberapa instasi pemerintah, maka sanggar budaya Bumdes Sendoro diberi nama Sara Mbulusa yang artinya satu tombak.
Dengan susunan kepengurusan sebagai berikut :
- Soeli Gea (ketua I)
- Ronald Tel.(ketua II)
- Fazawao Zega
(ketua III).
Dari pantauan awak media penasatu.com kegiatan dihadiri Koramil dan anggota Polsek Tuhemberua ikut serta dalam acara tersebut, dan begitu juga dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nias Utara. kegaiatan tetap dengan mematuhi protokol Kesehatan.*
Reporter : Ashal Laoli.
editor : penasatu.com