Irjen. Pol. Adi Deriyan Jayamarta, S.I.K., M.H saat memimpin langsung apel gelar pasukan.(foto.Ist)
Reporter : Alfonsius Andi.
Penasatu.com-Manggarai Barat.NTT- Sebagai tuan rumah KTT G-20 dan KTT Asean Summit, yang rencanannya akan digelar pada tahun 2023 mendatang di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia terus berbenah.
Seperti terlihat hari ini, Sabtu (31/10/20) yang sejak pukul 09.00 Wita telah dilaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka pengecekan kesiapan Pelaksanaan Simulasi Protokol Keamanan dan Kesehatan di Labuan Bajo.
Hadir langsung Staf khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bidang Keamanan, Irjen. Pol. Adi Deriyan Jayamarta, S.I.K., M.H dengan memimpin langsung apel gelar pasukan.
Selain memberikan arahan dan melakukan pengecekan bagi kehadiran Personil yang akan melaksanakan kegiatan Simulasi Protokol Keamanan dan Kesehatan di Labuan Bajo.
Kegiatan Simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Personil gabungan dari berbagai instansi mulai dari melatih Standard Operating Procedur (SOP) Protokol Pengamanan dan Penyelamatan di Destinasti Wisata Super Premium Labuan Bajo.
Kegiatan ini selain meningkatkan kemampuan penanganan dalam rangka kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah kegiatan KTT G-20 dan KTT Asean Summit tahun 2023 mendatang di Lapangan Apel Polres Manggarai Barat.
Kegiatan dilaksanakan di Halaman Mako Polres Manggarai Barat ini dihadiri pula oleh Dir Pam Obvit Polda NTT Kombes Pol. Grendie Teguh Pidegso, Wadansat Brimobda Metro Jaya AKBP Bhakti Suhendarwan, Kapolres Manggarai Barat AKBP Bambang Hari Wibowo, S.I.K., M.Si., Danki Brimob Subden 4 Den B Pelopor Labuan Bajo Raymundo De Jesus, S.H. dan PJU Polres Mabar serta seluruh personil Polres Manggarai Barat dan personil Brimob Subden 4 Den B Pelopor Labuan Bajo.
Dalam arahannya, Adi Deriyan Jayamarta mengatakan, Simulasi itu juga diikuti sejumlah instansi terkait.
“Nanti direncanakan simulasi ini akan dihadiri dan disaksikan langsung oleh Bapak Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, Menparekraf Wishnutama Kusubandio, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, S.H., M.Si. beserta Kabaharkam Polri Komjen. Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., Kapolda NTT Irjen. Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum. dan Pemimpin instansi Vertikal baik tingkat Nasional maupun tingkat Provinsi,” ujarnya.
Staf khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bidang Keamanan juga menyampaikan, Labuan Bajo sudah ditetapkan sebagai daerah Kawasan Wisata Super Premium dan pada tahun 2023 rencananya akan dilaksanakan kegiatan KTT G-20 dan KTT Asean Summit di Labuan Bajo.
Diharapkan partisipasi rekan-rekan untuk mendukung kelancaran pelaksanaaan kegiatan KTT G-20 dan KTT Asean Summit ini, dikarenakan membawa nama Indonesia di seluruh dunia. Dan sebelum pelaksanaan kegiatan tersebut kita akan laksanakan Simulasi Gabungan Protokol Pengamanan dan Penyelamatan pada tanggal 12 November 2020,” bebernya.
Ada 3 (tiga) skenario yang akan disimulasikan. Skenario Kecelakaan, Skenario Kapal Tenggelam dan Skenario Gempa Bumi yang berpotensi Tsunami. Bahwa pelaksanaan Simulasi G-20 ini mengedepankan Undang-Undang Basarnas No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana dan nanti dalam pelaksanaannya akan disiapkan Video yang akan dipublikasikan diseluruh Dunia guna menunjukan pada Dunia bahwa Labuan Bajo siap dalam pelaksanaan kegiatan KTT G-20 dan KTT Asean Summit yang akan dilaksanakan pada tahun 2023.
“Untuk itu saya meminta bantuan rekan–rekan semua untuk melaksanakan dan mendukung
tugas ini dengan sebaik–baiknya serta seikhlas–ikhlasnya,” pinta Adi Deriyan Jayamarta.
Sementara itu, Wadansat Brimobda Metro Jaya AKBP Bhakti Suhendarwan selaku koordinator perancang tim lapangan Simulasi Protokol Keamanan dan Kesehatan di Labuan Bajo menyampaikan, Personil yang sudah ditunjuk agar menyiapkan diri dan melaksanakan tugas ini dengan sebaik–baiknya. Dikarenakan dalam pelaksanaan Simulasi Protokol Keamanan dan Kesehatan di Labuan Bajo ini berfungsi pula untuk menunjukan pada dunia bahwa Labuan Bajo siap dalam memberikan jaminan Keamanan dan Kesehatan kepada para wisatawan yang berkunjung di objek Wisata Super Premium Labuan Bajo.
“Diharapkan juga untuk personil yang sudah ditunjuk agar menempati pos–pos yang sudah ditunjuk pada hari H pelaksanaan Simulasi pada tanggal 12 November 2020 nanti. Diutamakan untuk Personil yang menempati pos di pulau Komodo agar diutamakan yang bisa berbahasa Inggris dan mulai hari ini agar dipersiapkan sebaik mungkin,” tegasnya
Selanjutnya Kapolres Manggarai Barat AKBP Bambang Hari Wibowo, S.I.K., M.Si. mengungkapkan, Polres Manggarai Barat beserta jajaran siap mendukung pelaksanaan kegiatan Simulasi Protokol Keamanan dan Kesehatan di Labuan Bajo serta siap mengamankan kegiatan KTT G-20 dan KTT Asean Summit pada tahun 2023 mendatang.
“Terkait kesiapan, kami tentunya akan mendukung dan siap mengamankan kegiatan Simulasi Protokol Keamanan dan Kesehatan di Labuan Bajo serta kegiatan KTT G-20 dan KTT Asean Summit tahun 2023 mendatang. Namun kami juga perlu di perkuat dari berbagai sektor guna mewujudkan keamanan yang sesuai dengan standar sebuah Kawasan Pariwisata Super Premium, saya berharap perlu penambahan Personel Polisi untuk meningkatkan kemampuan pelayanan kepada masyarakat dan menunjang berbagai kegiatan bertaraf Nasional dan Internasional yang diselenggarakan di Labuan Bajo,” kata Kapolres Manggarai barat.
Sejumlah Personel yang dibutuhkan seperti, Polisi Pariwisata (Sat Pam Obvit), Sat Pol Air, penambahan jumlah Personil Brimob, Pemindahan lokasi Polsek Komodo yang lebih strategis dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, hal lainnya yang tak kalah penting adalah tersedianya fasilitas penunjang operasional baik kendaraan maupun fasilitas Gedung dan fasilitas alat khusus lainnya yang disesuaikan dengan pelayanan di kawasan Pariwisata Super Premium,” tutup Kapolres.*
Editor : penasatu.com
